Lebih dari 7.000 warga sipil dikonfirmasi tewas sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022 lalu. Jumlah kematian sebenarnya diperkirakan lebih tinggi.
OHCHR sendiri sejauh ini mengonfirmasi 7.031 warga sipil tewas selama perang Rusia-Ukraina. Namun, lembaga itu mengingatkan bahwa jumlah kematian sebenarnya"kemungkinan lebih tinggi" karena langkah verifikasi yang masih berlangsung dan tiadanya akses ke area pertempuran.
Kebanyakan korban sipil jatuh di wilayah yang dikuasai Ukraina, yakni 6.536 jiwa, dibanding wilayah yang dikuasai Rusia, 496 jiwa. OHCHR sendiri tidak menyertakan dugaan pelaku dalam laporannya. Sementara itu, pihak Ukraina menyatakan bahwa jumlah korban sipil di negaranya selama perang kemungkinan mencapai puluhan ribu.
Sejak Februari lalu, kedua pihak meluncurkan serangan-serangan jarak jauh yang rentan mengenai warga sipil. Moskow mengintensifkan serangan artileri dan rudal sejak dipukul dari Kharkiv dan Kherson pada akhir 2022 lalu. Baik Moskow ataupun Kiev sama-sama membantah tuduhan bahwa mereka mengincar warga atau fasilitas sipil, sekadar menyasar target militer.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Ukraina Klaim Lebih dari 8.000 Tentara Rusia TewasLaporan terkait jumlah total tentara Rusia yang tewas ini datang bersamaan saat Moskow membanggakan kemenangan dalam pertempuran untuk Soledar. Kementerian Pertahanan...
続きを読む »
Sekjen NATO Janjikan Lebih Banyak Pengiriman Senjata Berat ke UkrainaSekjen NATO Jens Stoltenberg menyatakan akan ada lebih banyak bantuan senjata berat untuk Ukraina..
続きを読む »
Ingin Rusia Keok, NATO Janjikan Lebih Banyak Senjata Berat untuk UkrainaPenting bagi kami untuk melengkapi Ukraina dengan senjata yang dibutuhkan untuk dapat menang, kata Sekjen NATO Jens Stoltenberg. NATO telah berjanji akan memberikan...
続きを読む »
Sekjen NATO Janjikan Lebih Banyak Pengiriman Senjata Berat ke UkrainaSekjen NATO Jens Stoltenberg menyatakan akan mengirimkan lebih banyak bantuan senjata berat untuk Ukraina.
続きを読む »
NATO Desak Sekutu Kirim Lebih Banyak Senjata Berat untuk Ukraina |Republika OnlineJerman sejauh ini ragu-ragu untuk mengirimkan tank tempur Leopard 2 ke Ukraina.
続きを読む »
Sekjen NATO Jens Stoltenberg Minta Negara-negara Sekutu Kirim Lebih Banyak Senjata Berat untuk UkrainaSekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg telah meminta negara-negara sekutu untuk kirim lebih banyak senjata berat berlapis baja ke Ukraina di tengah perang.
続きを読む »