Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan serangan Rusia ke wilayah Bakhmut merupakan yang tersulit. Ukraina panik?
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Pasukan Rusia terus melakukan serangan ke Kota Bakhmut, Ukraina bagian Timur. Hal ini merupakan terobosan dalam setahun perang Rusia vs Ukraina. Presiden Volodymyr Zelensky mengungkapkan keresahan lantaran pasukan Rusia terus menerus menyerang Ukraina.
Seperti diketahui, Bakhmut memiliki populasi sekitar 70.000 sebelum perang, tetapi telah hancur selama pertempuran berbulan-bulan sebagai titik fokus serangan Rusia dan pertahanan Ukraina. Adapun, Rusia kembali menyerang Ukraina dengan empat pesawat tak berawak yang diluncurkan dari utara dan angkatan udara Ukraina menembak jatuh semua pesawat tersebut.
Sebelumnya, Zelensky mengatakan pasukan Ukraina tidak akan mempertahankan Bakhmut dengan cara apa pun dan bahkan saat semua orang mati.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Pasukan Rusia Kepung BakhmutRusia mencoba mengepung Bakhmut, memaksa Ukraina menarik garnisunnya. Itu akan memberi Moskow hadiah besar pertamanya dalam lebih dari setengah tahun.
続きを読む »
Setahun Perang, Wilayah Bakhmut Ukraina Jadi Titik Perang Sengit Lawan RusiaPresiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa situasi di kota Bakhmut, garis depan timur, menjadi semakin parah dan sulit.
続きを読む »
Rusia Terus Kepung Bakhmut, Hadapi Tantangan yang Tak MudahRusia sedang mencoba untuk memotong jalur pasokan para pembela Ukraina ke kota dan memaksa mereka untuk menyerah.
続きを読む »
Jet Tempur Rusia Menderu-Deru di Atas Kota Bakhmut UkrainaPasukan Rusia melakukan serangan berkelanjutan di Kota Bakhmut, Ukraina bagian Timur. Ini merupakan terobosan dalam setahun perang dengan Ukraina.
続きを読む »
Pertempuran Sengit di Bakhmut Berlanjut, AS: Rusia Tak Bisa Menyapu UkrainaPasukan Rusia melakukan serangan berkelanjutan di kota Bakhmut, Ukraina timur, sementara pesawat Ukraina melancarkan tiga serangan di area lawan.
続きを読む »