Erdogan terus berusaha untuk menyelesaikan krisis Ukraina.
REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Anggota parlemen Pakistan mencalonkan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan untuk kandidat penerima Hadiah Nobel Perdamaian. Pengajuan ini dinilai perlu karena upaya Erdogan untuk menyelesaikan krisis Ukraina.
Baca Juga Sanjrani melalui sebuah surat telah secara resmi mendaftarkan pencalonan yang mendukung Erdogan untuk"Hadiah Nobel Perdamaian" atas upayanya menyelesaikan krisis Ukraina. Dia menyebut Erdogan sebagai negarawan dan pemimpin sejati.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Jubir Erdogan: Turki Mau Lanjutkan Upaya Penyelesaian Damai Rusia-UkrainaTurki akan terus mengerahkan upaya untuk menyelesaikan konflik di Ukraina dalam perundingan dengan Rusia.
続きを読む »
Uni Eropa Gerak Cepat Cabut Imunitas Terdakwa Kasus Korupsi |Republika OnlineDua anggota parlemen Uni Eropa diselidiki atas skandal korupsi
続きを読む »
Parlemen Israel Diketuai Politikus Gay, Rabi Terkenal Kritik KerasSeorang rabi berpengaruh di Israel, Meir Mazuz, mengkritik terpilihnya Ketua Knesset yang baru.
続きを読む »
PDIP Ingin Pemilu Tertutup, Nurul Arifin: Masak 8 Fraksi Kalah Sama 1 FraksiHanya PDIP parpol di parlemen yang menginginkan sistem Pemilu tertutup tersebut.
続きを読む »
Barat Terus Pasok Kendaraan Tempur, Tapi Bukan yang Diminta Ukraina |Republika OnlineBarat terus pasok kendaraan tempur tapi bukan tank berat seperti yang diminta Ukraina
続きを読む »
Rusia Marah, 63 Tentaranya Jadi Korban Rudal Ukraina di Malam Tahun BaruKaum nasionalis dan parlemen Rusia marah atas 63 pasukannya yang tewas akibat serangan Ukraina pada malam tahun baru, 31 Desember 2022.
続きを読む »