Paparan polusi udara di masa kanak-kanak akan menjadi beban kesehatan hingga sepanjang hidup.
JAKARTA, KOMPAS — Penelitian terbaru menunjukkan bahwa paparan polusi udara di masa kanak-kanak akan menjadi beban kesehatan hingga sepanjang hidup. Mereka yang terpapar polusi udara dalam jumlah besar pada masa kanak-kanak mempunyai kemungkinan lebih besar untuk mengalami penurunan kognisi dan meninggal lebih awal dibandingkan dengan mereka yang dibesarkan di daerah dengan kualitas udara yang lebih baik.
Temuan menunjukkan orang-orang yang terkena polusi udara tingkat tinggi pada usia tiga tahun lebih besar kemungkinan untuk meninggal pada usia antara 65 dan 86 tahun dibandingkan dengan mereka yang terkena polusi udara tingkat rendah. Paparan polusi udara tingkat tinggi juga meningkatkan kemungkinan kematian akibat kanker, terutama akibat kanker paru-paru pada wanita.
”Penelitian sebelumnya telah menyelidiki hubungan antara kualitas udara yang buruk dan kesehatan dari waktu ke waktu, tetapi hanya sedikit yang menyelidiki dampaknya setelah 25 tahun,” tulis para peneliti.Data yang dianalisis dalam kajian ini diambil dari Scottish Longitudinal Study Birth Cohort tahun 1936, sebuah penelitian jangka panjang yang dianonimkan dan menyediakan sampel yang mewakili populasi Skotlandia.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Pengamat Soroti Peletakan Alat Detektor Polusi Udara yang Dipasang IQAirPeletakan sensor pendeteksi polutan yang dipasang oleh produsen air purifier di sekitar kawasan Jakarta harus sesuai dengan aturan dan standar nasional.
続きを読む »
Ganjar Pranowo Sindir Polusi Udara di Jakarta: Tapi Semua Tetap Naik MotorGanjar Pranowo mengisi kuliah kebangsaan di kampus FISI UI Depok. Ganjar menyinggung polusi udara di Jakarta hingga bonus demografi.
続きを読む »
Pengamat: Percayakan penanganan polusi udara pada pemerintahPeneliti Alpha Research and Datacenter Ferdy Hasiman mengimbau masyarakat untuk mempercayakan data hingga penanganan polusi udara di Ibu Kota kepada ...
続きを読む »
Polusi Udara Jakarta Masih Parah, Masyarakat Bantu Bisa Apa?Masyarakat diminta untuk mempercayakan data hingga penanganan polusi udara di Ibu Kota kepada pemerintah menyusul langkah-langkah yang diambil mulai membuahkan hasil.
続きを読む »
Pengamat: Percayakan Penanganan Polusi Udara pada PemerintahIdentifikasi data masalah polusi udara harus selalu merujuk pada hasil Indeks Standar Pencemaran Udara/ISPU yang dimiliki Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).
続きを読む »
WFH Dinilai Hambat Tumbuhnya Ekonomi, Indef Usul Strategi Efektif Hadapi Isu Polusi UdaraPeneliti Indef menilai, pengurangan mobilitas masyarakat dengan work from home (WFH) justru merupakan tindakan yang kontraproduktif dengan pertumbuhan ekonomi regional.
続きを読む »