Pakistan Bongkar Sindikat Perdagangan Organ Tubuh, Ginjal yang Diincar, Segini Harganya

Polisi di Pakistan hari Jumat (13/1/2023) mengatakan mereka membongkar jaringan perdagangan organ tubuh

ketika seorang anak laki-laki berusia 14 tahun yang hilang ditemukan di laboratorium bawah tanah setelah ginjalnya diangkat.

Kelompok tersebut memikat korban usia muda yang rentan dengan janji pekerjaan yang menguntungkan dan pembayaran besar sebelum mengambil organ mereka, terutama ginjal.

Fasilitas untuk operasi rahasia semacam itu di Pakistan seringkali tidak memiliki peralatan dan standar medis yang layak, dan akibatnya pasien diketahui meninggal karena komplikasi. "Saya bersyukur polisi menemukannya hidup, jika tidak, mereka membiarkannya mati," kata ayah bocah itu seperti dikutipPolisi mengatakan para dokter dan ahli bedah yang terlibat dalam operasi itu belum terlacak.Bersama pelarangan, Pakistan memberlakukan hukuman penjara hingga 10 tahun dan denda dengan harapan membatasi penjualan organ ke klien luar negeri yang kaya oleh perantara melalui cara eksploitatif.

このニュースをすぐに読めるように要約しました。ニュースに興味がある場合は、ここで全文を読むことができます。 続きを読む:

KompasTV /  🏆 22. in İD

日本 最新ニュース, 日本 見出し

Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。

Penculikan anak di Makassar untuk dijual ginjalnya, mengapa tawaran jual-beli organ tubuh masih beredar di media sosial? - BBC News IndonesiaPenculikan anak di Makassar untuk dijual ginjalnya, mengapa tawaran jual-beli organ tubuh manusia masih beredar di media sosial?
続きを読む »

Polisi Bongkar Perdagangan Orang di Apartemen, 3 Korban Masih di Bawah UmurSatuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Pusat membongkar kasus perdagangan orang di salah satu apartemen di Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Satuan...
続きを読む »

Culik dan Bunuh Bocah, 2 Remaja Makassar Tidak Terkait SindikatPolisi menyebut dua remaja Makassar yang culik dan bunuh bocah 11 tahun tidak terkait sindikat perdagangan organ tubuh tubuh manusia. 
続きを読む »

Konten viral 'pengemis online' di TikTok kemungkinan diorganisir sindikat, kata pengamat sosial - BBC News IndonesiaMengapa masih ada yang nyawer 'pengemis online'? “Orang-orang yang memberikan pertolongan secara eceran ketimbang ke lembaga resmi, mereka merasa terbebas dari kesalahan-kesalahan atau merasa sudah melakukan hal kepahlawanan,” kata sosiolog.
続きを読む »

Upaya Cegah Penculikan Anak, Jangan Bongkar Identitasnya di Media SosialMenjaga privasi keluarga memang menawarkan manfaat tersendiri. Salah satunya bisa turut meningkatkan keamanan anak dari risiko kejahatan seperti penculikan.
続きを読む »

Puluhan Ibu-ibu Pengajian, Satpol PP dan Polisi Bongkar Warung Remang-remang di PadangsidempuanPuluhan ibu-ibu pengajian, Satpol PP dan polisi membongkar warung remang-remang yang menjadi tempat maksiat dan minuman beralkohol di Kota Padangsidempuan
続きを読む »