Ketua Umum PERHAPI Rizal Kasli mengatakan, dalam jangka panjang, cadangan nikel di Indonesia tidak bisa mencukupi kebutuhan hilirisasi dalam negeri lagi.
Rizal menyebutkan, pemerintah sudah saatnya melakukan moratorium untuk pembangunan smelter dengan teknologi fero metalurgi yang berbasis energi terbarukan.
"Yang saya ketahui bahwa yang sudah beroperasi itu sudah 41 perusahaan, kemudian yang sudah selesai konstruksi itu 28 perusahaan, yang masih dalam tahap perencanaan itu adalah 57 perusahaan. Nah sehingga total kebutuhan ore nikel yang dibutuhkan itu lebih dari 400 juta ton setahun," tandasnya. Sehingga, Rizal menegaskan perusahaan smelter nikel harus memperhatikan reklamasi dan rehabilitasi lingkungan secara berimbang.
"Ini sebagai bentuk dari kepedulian pemerintah dalam melakukan penataan terhadap pembangunan produk yang berorientasi pada green energy dan green industry," terang Bahlil saat ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat .
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Ahli Tambang Dorong Moratorium Smelter Nikel, Kenapa?Perhimpunan Ahli Pertambangan mendorong adanya moratorium pembangunan smelter nikel baru
続きを読む »
Gerebek Tambang Emas Ilegal, Polisi Bakar Seluruh Mesin TambangSatreskrim Polres Merangin kembali melakukan penggrebekan lokasi Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI), yang beroperasi di wilayah Kabupaten Merangin, Jambi
続きを読む »
Jokowi Hilangkan Hambatan Investasi, Pakar Kebijakan Publik Dorong DebirokratisasiUntuk mempermudah masuknya investasi ke daerah, dia menyarankan supaya daerah mendapatkan keuntungan yang memadai.
続きを読む »
Cak Imin Desak Pemerintah Segera Audit Total PT GNI Pascabentrokan MautCak Imin dorong audit baik dari sisi teknologi smelter hingga pelaksanaan aspek Keselamatan Kesehatan Kerja (K3).
続きを読む »
Jokowi Dukung RUU PPRT, Nasdem Desak Pimpinan DPR Segera Bawa ke ParipurnaNasdem ingin RUU PPRT disetujui sebagai usul DPR. Apalagi Jokowi sudah dorong percepat pengesahan RUU PPRT.
続きを読む »