Peneliti Senior Dewi Fortuna Anwar menilai kecaman Indonesia terhadap Junta Myanmar tidak cukup hanya sebatas sebagai Ketua ASEAN saja.
TEMPO.CO, Jakarta – Peneliti Senior di bidang politik internasional dan kebijakan luar negeri di Badan Riset dan Inovasi Nasional , Dewi Fortuna Anwar, menilai langkah Indonesia dalam mengemban keketuaan di ASEAN sudah berjalan dengan tepat, termasuk dalam menangani krisis Myanmar. Namun, sikap RI dalam menanggapi kekerasan mematikan yang terjadi di negara itu belum cukup.Dewi mengatakan, Indonesia perlu mengeluarkan dua kecaman. Satu sebagai Presiden Blok Asia tenggara, dan sebagai Indonesia.
” katanya saat dihubungi Tempo pada Kamis, 13 April 2023.Menurut Dewi, jika sikap tersebut terus berlangsung, maka itu akan semakin menjauhkan Indonesia dari misi membangun komunitas ASEAN yang menghormati demokrasi dan HAM, sesuai dengan piagam ASEAN. “Indonesia kan bergerak cepat mengecam kalau terjadi kekerasan, misalnya di Palestina. Itu kan Indonesia tidak malu-malu mengecam itu,” ujarnya.
dalam pernyataan Kamis, 13 April 2023, penghentian kekerasan akan menjadi satu-satunya cara untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi dialog nasional yang inklusif, demi menemukan solusi damai yang berkelanjutan di Myanmar.Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, melalui juru bicara, menegaskan kembali seruannya kepada militer untuk mengakhiri kampanye kekerasan terhadap penduduk Myanmar di seluruh negeri. Aktivis hingga sejumlah negara juga menyampaikan kecamannya.
menurut Dewi, hanya berperan sebagai fasilitator.“Jadi kalau upaya penyelesaian komprehensif, ya mau tidak mau harus ada upaya quiet diplomacy yang berjangka panjang,” kata Dewi.“Tapi sikap ketika ada kekerasan, tidak bisa diam-diam, harus cepat disuarakan dengan terbuka,” ujarnya merujuk serangan ke Sagaing. Dewi menilai ASEAN sendiri telah cukup responsif dalam menanggapi serangan terbaru junta ke wilayah Sagaing.
Pilihan Editor: Muncul Laporan Sosok Pembocor Informasi Rahasia Intelijen Amerika Serikat
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Serangan Udara Junta Militer Myanmar Tewaskan Sedikitnya 50 OrangSerangan udara oleh junta militer Myanmar pada Selasa (11/4/2023) menewaskan sedikitnya 50 orang pada sebuah acara
続きを読む »
Ngeri! Serangan Udara Junta Myanmar Tewaskan 100 OrangRezim militer Myanmar melanjutkan serangan udara tanpa henti pada hari ini, Selasa (11/04/2023).
続きを読む »
Junta Myanmar Akui Serang Desa Pazi Gyi, 50 Orang TewasJunta militer Myanmar telah mengonfirmasi serangan udara mematikan di Desa Pazi Gyi saat digelar upacara pembukaan kantor Pasukan Pertahanan Rakyat.
続きを読む »
Junta Myanmar Akui Lakukan Serangan Maut terhadap Pasukan PemberontakJunta yang berkuasa di Myanmar pada Rabu (12/4) mengaku melakukan serangan udara maut yang dilancarkannya terhadap sebuah desa di mana pasukan oposisi sedang mengadakan upacara. Juru bicara junta Zaw Min Tun mengatakan, serangan di kawasan Sagaing di Myanmar barat laut sehari sebelumnya...
続きを読む »
Pemerintah Myanmar Sebut Serangan Udara Menyasar Kelompok Anti-Junta |Republika OnlineSerangan tersebut dilaporkan menewaskan 50 hingga 100 orang.
続きを読む »
Junta Myanmar: Warga sipil ikut tewas karena dipaksa 'bantu teroris'Militer Myanmar benarkan pihaknya lakukan serangan mematikan terhadap sebuah acara yang digelar pemberontak dan jika penduduk sipil ikut tewas, hal itu karena mereka dipaksa membantu 'teroris'.
続きを読む »