Orangtua Diingatkan Perhatikan Gejala Diabetes pada Anak

Para orangtua harus mengetahui gejala anak penderita Diabetes Melitus sejak dini agar dapat diambil tindakan pencegahan.

LAPORAN dari Ikatan Dokter Anak Indonesia , baru-baru ini, menyebutkan adanya peningkatan jumlah penderita Diabetes Melitus pada anak. Peningkatan ini sebanyak 70 kali lipat per Januari 2023 dibandingkan 2010. Dari sejumlah anak penderita Diabetes Melitus tersebut, paling banyak adalah pada rentang usia 10-14 tahun .

Menurutnya, para orangtua harus mengetahui gejala anak penderita Diabetes Melitus sejak dini agar dapat diambil tindakan pencegahan. Gejala yang harus diperhatikan adalah anak banyak makan dan banyak minum, serta sering buang air kecil atau dalam dunia kedokteran dikenal dengan 3 P yaitu polyphagi, polidipsi, poliuri. Selain itu dapat dilihat dari berat badan yang tambah kurus dan cepat lelah.

Ditambahkannya, penyakit ini memang tidak dapat disembuhkan namun anak dapat menjalani hidup normal seperti anak lainnya bila kadar gula darah dapat terkontrol.

このニュースをすぐに読めるように要約しました。ニュースに興味がある場合は、ここで全文を読むことができます。 続きを読む:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

日本 最新ニュース, 日本 見出し

Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。

Kisah Ibu dengan Anak Pengidap Diabetes: Awalnya Shock, Namun Semuanya Harus Dijalani dengan Baik”Banyaknya anak menderita diabetes yang akhir-akhir ini ramai diberitakan, membuat orangtua khawatir. Apalagi jika orangtua memiliki riwayat diabetes juga
続きを読む »

Kasus Diabetes Pada Anak di Semarang Meningkat SignifikanTemuan kasus diabetes melitus (DM) pada anak di wilayah Kota Semarang, Jawa Tengah disebut mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
続きを読む »

Duh! Kasus Diabetes pada Anak di Semarang Naik Signifikan, Dinkes Ungkap PemicuDinas Kesehatan atau Dinkes Kota Semarang menemukan kasus diabetes melitus atau DM pada anak di wilayahnya mencapai 377 pada tahun 2022.
続きを読む »

Kisah Pilu Orangtua WNI yang Anaknya Jadi Korban Tewas Gempa TurkiMuhammad Sukarmin (58 tahun), hanya bisa mengirim doa kepada putrinya Nia Marlinda (30 tahun) yang tewas dalam gempa Turki.
続きを読む »

Tamara Bleszynski Buka Jalan Damai Terkait Kasus Warisan OrangtuaTamara Bleszynski mengaku akan membuka pintu perdamaian dan penyelesaian kasus wanprestasi yang dilaporkan saudara kandungnya.
続きを読む »

Kisah Mahasiswa Semarang Selamat Saat Gempa di Turkiye, Orangtua Cemas karena Sempat Hilang KontakRusmanto sempat putus kontak dengan Hammam anaknya setelah gempa terjadi di Turkiye. Hal itu membuatnya khawatir. Bagaimana kondisi anaknya?
続きを読む »