Narcopolitics, kata Budi, disebut lazim ditemukan di Indonesia. Situasi tersebut juga dipengaruhi biaya berpolitik yang tinggi untuk bisa mengikuti kontestasi.MediaIndonesia ReferensiBangsa BiayaPemilu Sumber:
Bisnis narkoba oleh politisi disebut akan marak jelang Pemilihan Umum 2024. Cara itu dinilai akan dipakai oleh para bakal calon legislatif untuk memperoleh ongkos politik dengan mudah dan cepat.
Budi mengatakan hal itu sebagai respons dari pernyataan Kepala Badan Narkotika Nasional Petrus Reinhard Golose soal fenomena keterlibatan tokoh politik dalam peredaran narkoba atau yang biasa disebut Narcopolitics. Petrus memperoleh informasi itu dari Kapolda dan Gubernur Sumsel. "Politisi diduga kuat bermain di area narkoba bahkan digunakan untuk membiayai kegiatan politiknya, sebenarnya itu bukan hal yang baru. Dulu kita mendengar pernah dengar oknum caleg yang kedapatan mengedarkan narkoba yang ketika itu disebutkan digunakan untuk biaya caleg juga," ucap Budi.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Tingkat Kepercayaan Masyarakat terhadap Institusi Bisnis dan Pemerintah, Siapa yang Lebih Tinggi?Survei Edelman Trust Barometer di 28 negara menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap institusi bisnis lebih tinggi dibanding pemerintah. Responden di 22 negara, termasuk Indonesia, menunjukkan kepercayaan terhadap bisnis yang lebih tinggi dibanding terhadap pemerintah. Sedangkan tren kepercayaan yang lebih tinggi terhadap pemerintah hanya didapati di enam negara. Dari rentang angka 0-100, Edelman Trust Barometer membagi level kepercayaan terhadap masing-masing institusi dalam tiga kelas. Skala 0-49 menandakan tidak percaya, 50-59 menandakan netral, dan 60-100 berarti percaya. Riset tersebut menemukan bahwa warga negara yang berada pada level percaya terhadap pemerintahnya juga memiliki kepercayaan tinggi terhadap institusi bisnis. Hal ini terjadi di Indonesia, India, Cina, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Singapura. Sebaliknya, warga negara yang memiliki level kepercayaan tinggi terhadap bisnis belum tentu berada di level percaya terhadap pemerintahnya, bahkan cenderung tidak percaya. Bahkan tingkat kepercayaan responden di negara-negara yang maju secara industri, seperti Jepang, Korea Selatan, dan Spanyol, terhadap bisnis dan pemerintah masuk dalam kategori tidak percaya. Di negara seperti Inggris, Amerika Serikat, Australia, dan Jerman, responden tidak percaya terhadap pemerintah, namun tingkat kepercayaan mereka terhadap bisnis hanya berada di level netral. Survei dilakukan Edelman Trust Barometer secara daring pada 1-28 November 2022, dengan jumlah peserta sekitar 1.150 responden di setiap negara.
続きを読む »
Disindir Pilih Kasih, Ibunda Indah Permatasari: Padahal Saya Angkat Derajatmu Tinggi-tinggiMenyoal lamaran Arie Kriting terhadap Indah Permatasari beberapa waktu lalu, Nursyah menganggap bahwa niat baik yang diinginkan oleh sang artis dianggap kurang santun.
続きを読む »
Isu Penundaan Pemilu Dimainkan Sejumlah EliteDinamika penundaan pemilu 2024 tidak hanya melanggar UU Pemilu, diduga ada permainan dari sejumlah elite politik.
続きを読む »
Partai Prima Sepakat Pemilu Tak Ditunda, Asalkan Jadi Peserta Pemilu 2024Ketua Umum Partai Prima Agus Jabo mengaku tak masalah apabila harus cabut tuntutannya di PN Jakpus. Namun, dengan syarat partainya menjadi peserta Pemilu 2024
続きを読む »
PPKM Dicabut, Tren Bisnis Gedung Tinggi MenggeliatPasca pencabutan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di seluruh wilayah Indonesia, Agung Podomoro mulai mendorong penjualan gedung tinggi (highrise).
続きを読む »
Simak Keuntungan Bisnis Terdaftar NIB, Pelaku Bisnis Wajib Punya!Memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) bisa membuka peluang usaha lainnya, seperti mengurus halal, mendapatkan fasilitas perbankan untuk kemudian pembiayaan.
続きを読む »