Pakar menyebut bahwa potensi lonjakan kasus akibat Omicron Kraken masih tetap ada.
Liputan6.com, Jakarta Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengonfirmasi soal temuan satu kasus subvarian Omicron XBB 1.5 atau varian Kraken. Temuan ini berasal dari Warga Negara Asing Polandia yang tengah melakukan perjalanan ke Indonesia.
Menurut Epidemiolog sekaligus Peneliti Keamanan dan Kesehatan Global Griffith University Australia, Dicky Budiman, potensi lonjakan kasus akibat Omicron Kraken akan tetap ada. "Dalam bentuk keluhan-keluhan yang terus menetap. Bisa berbulan-bulan , lebih dari tiga bulan empat bulan," dia menambahkan "Bahkan bisa menimbulkan penyakit yang sebelumnya ringan dialami atau tidak ada. Misalnya diabetes, hipertensi, keluhan lain seperti neurologis, dan lain sebagainya. Ini yang harus diketahui dan dihindari," ujar Dicky.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Kronologi Omicron XBB 1.5 atau Kraken Masuk ke IndonesiaMenkes Budi Gunadi ungkap kronologi masuknya omicron subvarian XBB 1.5 atau Kraken ke Indonesia. Terdeteksi pada warga negara Polandia
続きを読む »
Menkes: Omicron XBB 1.5 Kraken Masuk RI, dari Orang PolandiaKasus Omicron XBB 1.5 atau varian Kraken masuk Indonesia dari orang Polandia.
続きを読む »
Covid Omicron XBB 1.5 Kraken Masuk RI, Ditemukan Tanpa GejalaSubvarian itu datang dari WNA Polandia yang berkunjung ke Indonesia pada 6 Januari lalu.
続きを読む »
Virus Kraken Sudah Masuk RI, Paling Menular Tembus AntibodiKasus pertama varian Covid Omicron XBB 1.5 telah masuk di Indonesia.
続きを読む »
Sudah Masuk Indonesia, Ini Gejala Covid-19 Varian 'Kraken'Pemerintah mengungkapkan bahwa virus corona varian 'Kraken' sudah terdeteksi di Indonesia. Apa itu varian kraken dan apa saja gejalanya?
続きを読む »
Mengenal Virus Corona Kraken yang Sudah Terdeteksi Masuk IndonesiaPemerintah menyampaikan bahwa Covid-19 varian 'Kraken' sudah terdeteksi masuk Indonesia, Rabu (25/1/2023). Varian apakah ini? Berbahayakah?
続きを読む »