Tidak selamanya menjadi bagian keluarga konglomerat memiliki kisah manis. Cerita Dato' Sri Tahir jadi salah satu bukti.
Pada tahun 1974, Dato' Sri Tahir bukan siapa-siapa. Dia masih berusia 22 tahun, pengangguran, dan melarat. Bukan juga berasal dari keluarga terpandang. Sehari-hari dia masih ikut menjadi importir bersama orang tuanya. Namun, dia cukup beruntung dibanding orang lain seusianya.
Lalu, apakah menjadi bagian keluarga konglomerat menjadikan Tahir langsung kaya raya? Jawabannya tidak. Mochtar bahkan tidak memberi modal bisnis kepada Tahir di masa awal mulai merintis. furnitur dan menjadi kebanggaan dirinya. Terlintas dibenaknya untuk menyematkan logo perusahaan Mochtar di depan. Alasannya agar orang mengetahui kalau dia adalah bagian keluarga Mochtar. Lantas, diundanglah seluruh keluarga besar Mochtar Riady. Pada waktu, seluruhnya datang, Mochtar dan istrinya, juga anak-anaknya: Andrew, James, dan Stephen. Tahir merasa sangat bangga sekali.
"Maaf Pak Tahir, saya ditugaskan Pak James untuk menyampaikan ini pada Anda. Tolong logo perusahaan Pak Mochtar dicabut. Mereka tak berkenan logo itu dipasang di depan tokok Ulferts . [...] Mereka tidak suka Pak Tahir memasang logo ini, kata Roy dikutip dariBagi Tahir, ucapan itu ibarat petir di siang bolong. Rasa malu, sedih, dan terhina campur aduk di hati Tahir. Dia tidak membayangkan kena omel mertuanya.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Rahasia Tahir Bisa Jadi 'Raja Importir' & Orang Terkaya RITahun 1960-an adalah masa sulit bagi perekonomian Indonesia. Inflasi tinggi dan harga bahan pokok meroket membuat rakyat merana
続きを読む »
Faktor Literasi, Ini Provinsi dengan Risiko Kredit TinggiTingkat default rate tertinggi di Tanah Air saat ini dipegang Sulawesi Utara dengan 9,93 persen, Sumatra Utara 8,65 persen, dan Sumatra Selatan 8,51 persen.
続きを読む »
Masih Muda Anak Haji Isam Berharta Rp 5 T, Bisnisnya Apa?Harta kekayaan dua anak pengusaha sawit crazy rich Kalimantan, Samsudin Andi Arsyad alias Haji Isam, bertambah 1,1 triliun
続きを読む »
Ditahan KPK Karena Kasus Suap, Lukas Enembe Berharta Rp 33,7 Miliar - JawaPos.comDalam laman elhkpn.kpk.go.id Kamis (12/1), politikus Partai Demokrat itu tercatat memiliki harta kekayaan sejumlah Rp 33.784.396.870.
続きを読む »
Kasus Suap, Lukas Enembe Berharta Rp 33,7 MiliarLukas Enembe Gubernur Papua resmi ditahanKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (11/1) kemarin, untuk masa penahanan pertamanya selama 20 hari ke depan, terhitung mulai hari ini hingga 30 Januari 2023.
続きを読む »
Heboh! Arab Saudi Menghijau, Netizen Sebut Kiamat Sudah DekatBikin heboh media sosial, tampak video yang memperlihatkan hijaunya pegunungan di Arab Saudi.
続きを読む »