Kanselir Jerman Olaf Scholz menegaskan kembali bahwa Jerman tidak akan mengirim jet tempur ke Ukraina.
Scholz pada Rabu setuju untuk mengirim 14 tank Leopard 2 ke Ukraina dan mengizinkan negara-negara Eropa lainnya untuk mengirim tank mereka, setelah perdebatan sengit selama berminggu-minggu dan tekanan yang meningkat dari sekutu.
"Jika, segera setelah keputusan dibuat, debat berikutnya dimulai di Jerman, itu tidak dianggap serius dan merusak kepercayaan warga terhadap keputusan pemerintah." Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berterima kasih kepada Berlin dan Washington atas langkah tersebut, yang dipandang sebagai terobosan dalam upaya mendukung negara yang dilanda perang itu.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Olaf Scholz Ingatkan NATO Risiko Lomba Kirim Senjata Canggih ke UkrainaKanselir Jerman Olaf Scholz mengingatkan NATO untuk tidak berlomba mengirim senjata canggih ke Ukraina.
続きを読む »
Ukraina Minta Jet Tempur untuk Lawan Rusia, Ini Jawaban JermanKata Jerman, tak mungkin untuk menuruti permintaan Ukraina untuk jet tempur. Pemerintah Ukraina telah meminta Jerman dan Amerika Serikat (AS) memasok Kiev dengan...
続きを読む »
Biden Kirim Puluhan Tank Tempur ke Ukraina, Putin Terhimpit?AS mengikuti jejak Jerman untuk mengirimkan Tank Tempurnya ke Ukraina
続きを読む »
Uranium Jadi Alasan Jerman Ogah Kirim Senjata ke UkrainaKeputusan Amerika Serikat dan sekutunya mengirim senjata canggihnya harus menelan pil pahit. Pasalnya Uranium dan beberapa komponen canggih yang telah dikuasai...
続きを読む »