Nitrogen Cair pada 'Chiki Ngebul' Bisa Berakibat Buruk Bagi Kesehatan

日本 ニュース ニュース

Nitrogen Cair pada 'Chiki Ngebul' Bisa Berakibat Buruk Bagi Kesehatan
日本 最新ニュース,日本 見出し
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 59 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 27%
  • Publisher: 92%

Kemenkes: Nitrogen Cair tanpa Prosedur pada Pangan bisa Picu Keracunan. Mengonsumsi nitrogen yang sudah dicairkan dapat menyebabkan tenggorokan terasa seperti terbakar, karena suhu yang teramat dingin dan langsung bersentuhan dengan organ tubuh.

DIREKTUR Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Maxi Rein Rondonuwu mengatakan penambahan nitrogen cair pada produk pangan siap saji yang tidak sesuai prosedur dapat memicu keracunan pada konsumen.

Selain itu, mengonsumsi nitrogen yang sudah dicairkan dapat menyebabkan tenggorokan terasa seperti terbakar, karena suhu yang teramat dingin dan langsung bersentuhan dengan organ tubuh, kata Maxi menambahkan. Produk tersebut tidak hanya memberikan rasa dingin, tetapi juga sensasi mulut yang mengeluarkan asap, berasal dari nitrogen cair atau liquid nitrogen yaitu nitrogen yang berada dalam keadaan cair pada suhu yang sangat rendah.

Pada 19 November 2022, UPTD Puskesmas Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya, melaporkan telah terjadi KLB keracunan pangan dengan jumlah kasus 23 orang. Satu kasus di antaranya dirujuk ke rumah sakit.Pada 21 Desember 2022, UGD Rumah Sakit Haji Jakarta melaporkan menerima pasien anak laki-laki berumur 4,2 tahun datang dengan keluhan nyeri perut hebat setelah mengonsumsi jajanan jenis chiki ngebul.

Pemda juga diminta memberikan edukasi kepada pelaku usaha dan pihak-pihak terkait terhadap bahaya nitrogen cair terhadap pangan siap saji. Tempat Pengelolaan Pangan selain restoran, kata Maxi, seperti gerai pangan jajanan keliling tidak direkomendasikan menggunakan nitrogen cair pada produk pangan siap saji yang dijual.

このニュースをすぐに読めるように要約しました。ニュースに興味がある場合は、ここで全文を読むことができます。 続きを読む:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

日本 最新ニュース, 日本 見出し

Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。

Chiki Ngebul Bikin Keracunan, Ketua MPR Minta Kemenkes Larang Jajanan Mengandung Nitrogen CairChiki Ngebul Bikin Keracunan, Ketua MPR Minta Kemenkes Larang Jajanan Mengandung Nitrogen CairKetua MPR Bambang Soesatyo meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menanggapi kasus keracunan jajanan mengandung nitrogen pada anak yang dilaporkan terjadi di Jawa Barat.
続きを読む »

Bu Netty Ingatkan Bahaya Jajanan Chiki Ngebul Mengandung Nitrogen CairBu Netty Ingatkan Bahaya Jajanan Chiki Ngebul Mengandung Nitrogen CairAnggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani mengingatkan bahaya jajanan Chiki Ngebul yang mengandung nitrogen cair. Sudah ada korban di Tasikmalaya dan Beka...
続きを読む »

Heboh Jajanan Chiki Ngebul Mengandung Nitrogen Cair, Pemkab Tangerang Minta Warga Tak KonsumsiHeboh Jajanan Chiki Ngebul Mengandung Nitrogen Cair, Pemkab Tangerang Minta Warga Tak KonsumsiPemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Provinsi Banten, meminta warga di daerah itu agar tidak mengonsumsi makanan yang mengandung nitrogen cair (LN2) seperti Chiki Ngebul, setelah adanya kasus keracunan di beberapa daerah.
続きを読む »

Dikaitkan 'Chiki Ngebul', Apakah Nitrogen Cair Aman Dikonsumsi?Dikaitkan 'Chiki Ngebul', Apakah Nitrogen Cair Aman Dikonsumsi?Ada lebih dari 20 kasus anak mengalami keracunan chiki ngebul yang menggunakan nitrogen cair sebagai efek asap dari mulut. Apakah nitrogen cair aman dikonsumsi?
続きを読む »

Bahaya Nitrogen Cair pada Chiki Ngebul - tvOneBahaya Nitrogen Cair pada Chiki Ngebul - tvOneJajanan kekinian ‘chiki ngebul’ kini tengah ramai diperbincangkan setelah ditemukan kasus keracunan makanan pada anak-anak. Jajanan ini merupakan snack yang disiram dengan nitrogen cair sehingga menimbulkan efek asap ice smoke atau asap. - tvOne
続きを読む »

Kemenkes Ungkap 3 Daerah dengan Laporan Kasus Keracunan Chiki NgebulKemenkes Ungkap 3 Daerah dengan Laporan Kasus Keracunan Chiki NgebulTiga daerah dengan laporan kasus keracunan Chiki Ngebul yang menggunakan nitrogen cair.
続きを読む »



Render Time: 2025-04-02 10:58:05