Nilai tukar rupiah masih berpotensi melanjutkan pelemehan usai kemarin terkoreksi ke level 15.575 akibat penguatan dolar AS.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah masih berpotensi melanjutkan pelemehan usai kemarin terkoreksi ke level 15.575 akibat penguatan dolar AS.
Bersamaan dengan rupiah, yen Jepang turun 0,20 persen, dolar Singapura turun 0,14 persen, won Korea Selatan turun 0,07 persen, yuan China turun 0,16 persen, ringgit Malaysia melemah 0,05 persen, dan baht Thailand turun 0,34 persen. Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan pada perdagangan hari ini adak kemungkinan mata uang rupiah akan ditutup melemah direntang Rp15.560-Rp15.620.
"Pasar semakin ragu jika The Fed harus mengambil suku bunga di atas 5 persen untuk mendinginkan inflasi, karena dampak dari kenaikan suku bunga yang agresif tahun lalu sudah terasa," kata Ibrahim, Selasa .
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini, Dapatkah Menguat?Nilai tukar rupiah hari ini berpotensi melemah seiring sikap The Fed yang menunjukkan sikap hawkish.
続きを読む »
Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini Bakal Reli 2 Hari Beruntun?Rupiah berpotensi mengalami penguatan lanjutan pada perdagangan hari ini, Selasa (10/1/2023).
続きを読む »
Rupiah Selasa Pagi Dibuka Melemah Tipis ke 15.580 per Dolar ASNilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Selasa pagi melemah
続きを読む »
Nilai Tukar Rupiah Menguat, Peminat Dolar MenurunNilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin, 9 Januari 2023 sore ditutup menguat. Minat pelaku pasar terhadap dolar menurun.
続きを読む »
IHSG Ambruk Karena China, Rupiah Jadi Melemah Lagi!Nilai tukar rupiah melemah melawan dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Selasa (10/1/2022)
続きを読む »
Rupiah Dibuka Menguat Bersama Mata Uang Asia Lain, Dolar AS MelemahNilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dibuka menguat ke level 15.572 pada perdagangan hari ini, Senin (9/1/2023).
続きを読む »