Tsunami SVB menghantam semua sektor keuangan di dunia. OJK pun memastikan RI aman dari dampak SVB karena tidak ada kredit bank di startup dan kripto.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA – Penutupan Silicon Valley Bank oleh otoritas Amerika Serikat membawa dampak ‘tsunami finansial’ di penjuru dunia. Namun, Otoritas Jasa Keuangan memastikan bank di Indonesia aman dari risiko kredit ke perusahaan rintisan dan kripto.
Pada saat yang sama, perusahaan mengumumkan akan menerbitkan saham baru senilai US$2,25 miliar untuk menopang likuiditas. Hal itu memicu kepanikan di antara perusahaan modal ventura utama, dan menyarankan untuk menarik uang mereka dari SVB. Silicon Valley Bank didirikan pada 1983. Bank yang terinspirasi dari ‘lembah Silicon’ itu memiliki spesialisasi pembiayaan perusahaan rintisan berbasis teknologi. Portofolio separuhnya dialokasikan ke perusahaan rintisan dan layanan kesehatan Amerika.
Signature Bank melaporkan saldo deposito sebesar US$89,17 miliar atau Rp1.378 triliun per 8 Maret. Dana nasabah itu akan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan AS . “Oleh karena itu, OJK mengharapkan agar masyarakat dan Industri tidak terpengaruh terhadap berbagai spekulasi yang berkembang di kalangan masyarakat,” kata Dian, dalam keterangan tertulis
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Deal! HSBC Beli Silicon Valley Bank, Selamatkan Para DeposanHSBC mengakuisisi SVB cabang Inggris, SVB UK, melalui anak usahanya HSBC UK Bank plc.
続きを読む »
Kronologi Silicon Valley Bank (SVB) Bangkrut dan Disegel OJK ASSilicon Valley Bank (SVB) ditutup oleh otoritas berwenang California, Amerika Serikat (AS) Jumat (10/3/2023), waktu setempat, setelah dinyatakan bangkrut.
続きを読む »
OJK: Penutupan SVB tidak berdampak langsung ke bank di IndonesiaOtoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai, penutupan Silicon Valley Bank (SVB) oleh Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) Amerika Serikat pada 10 Maret 2023 ...
続きを読む »
Tenang, OJK Sebut Penutupan SVB Tak Berdampak Langsung ke Bank di IndonesiaPenutupan Silicon Valley Bank (SVB) oleh Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) Amerika Serikat disebut tidak akan berdampak langsung terhadap industri perbankan Indonesia.
続きを読む »
Ada Bank Tutup di AS, OJK: Tidak Berdampak ke Indonesia |Republika OnlineOJK menilai, penutupan SVB tidak berdampak langsung terhadap perbankan Indonesia.
続きを読む »
Bank AS Kolaps, OJK Buka Suara Terkait Dampak ke Perbankan RIOJK Nilai Kejatuhan SVB Tidak Berdampak Langsung Bagi Perbankan Indonesia
続きを読む »