Rusia kembali melakukan serangan besar-besaran ke Ukraina.
"Tapi tingkat ancaman rudal di seluruh Ukraina tetap tinggi," tambahnya.Saat serangan Rusia dilakukan, Ukraina melaporkan bagaimana serene peringatan terdengar di sebagian besar wilayah negara pada dini hari. Sasaran tak hanya itu kota, Kyiv, tapi sejumlah wilayah lain termasuk Odessa.
Warga menggambarkan bagaimana mencekamnya situasi. Dilaporkan di Kyiv, tiga orang terluka dan banyak mobil serta bangunan terbakar. Rentetan rudal ini terjadi di saat sejumlah media barat melaporkan kemajuan serangan Rusia di benteng timur Ukraina di Bakhmut. Di mana pertarungan sengit antara kedua belah pihak telah berlangsung selama enam bulan dan membuat kota itu menjadi"kota mati".
Serangan juga terjadi beberapa jam setelah Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengunjungi Kyiv untuk berbicara dengan Presiden Volodymyr Zelenskyy tentang perpanjangan perjanjian yang memungkinkan Ukraina mengirim biji-bijian dari pelabuhan Laut Hitamnya. Termasuk mengizinkan Rusia mengekspor makanan dan pupuk.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Beredar Video Prajurit Ukraina Dieksekusi Tentara Rusia setelah Teriakkan Jayalah UkrainaSetelah meneriakkan “Slava Ukraini (Jayalah Ukraina)” tentara Ukraina tersebut ditembak dan tersungkur.
続きを読む »
Pasukan Rusia Pakai Senjata Tua di Ukraina, Mengeluh ke Putin: Kami Bukan DagingPasukan mobilisasi Rusia yang ditempatkan di Ukraina mengaku menggunakan senjata buatan tahun 1940-an.
続きを読む »
Perang Rusia-Ukraina Memanas, Putin Malah Beli Apartemen Ratusan Miliar untuk KekasihnyaPresiden Rusia Vladimir Putin dikabarkan baru saja membelikan kekasihnya Alina Kabaeva sebuah apartemen mewah dan terbesar di Rusia & sebuah rumah kayu mewah di pedesaan.
続きを読む »
Amerika Serikat Ragukan Ukraina Rebut Wilayah yang Dikuasai RusiaNegeri Paman Sam menilai Presiden Rusia Vladimir Putin percaya diri dalam menjalankan hasrat penguasaan Ukraina.
続きを読む »