Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dituding menghapuskan demokrasi di Israel, di tengah perselisihan atas usulan reformasi peradilan.
"Ini bukan reformasi peradilan, ini adalah perubahan rezim yang ekstrem... ini memisahkan Israel dari keluarga negara-negara liberal," kata pemimpin oposisi, Yair Lapid, di Twitter pada Senin .
"Para hakim akan menjadi hakim pemerintah," kata Lapid dalam pertemuan partai yang ia dirikan, Yesh Atid. Perubahan yang diusulkan akan sangat membatasi kekuasaan Mahkamah Agung, dan memberi pemerintah kekuasaan untuk memilih hakim, srta mengakhiri penunjukan penasihat hukum untuk kementerian oleh jaksa agung.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Menteri Israel Ben-Gvir Larang Pengibaran Bendera Palestina di Tempat Umum |Republika OnlineBen-Gvir dikenal sebagai menteri Netanyahu ultranasionalis Israel.
続きを読む »
Ribuan Warga Israel Protes Pemerintahan Baru PM NetanyahuRibuan warga Israel turun ke jalan untuk memprotes rencana pemerintahan baru Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Menurut para demonstran, pemerintahan baru itu...
続きを読む »
Menteri Keamanan Israel Minta Polisi Singkirkan Bendera PalestinaMenteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir menginstruksikan polisi untuk mencopot bendera Palestina dari ruang publik.
続きを読む »