Para nelayan melakukan unjuk rasa ke Gedung DPRD Cilacap, Kamis (19/1). Mereka menolak beberapa aturan yang diberikan oleh pemerintah.
Aksi ini diikuti oleh ribuan nelayan yang ada di wilayah Cilacap yang tergabung dalam asosiasi pengusaha kapal ikan Cilacap.
Para nelayan menolak kenaikan Penerimaan Negara Bukan Pajak pascaproduksi sebesar 10 persen, menolak denda administrasi mencapai 1.000 persen dan menolak pemasangan Vessel Monitoring System pada kapal di bawah ukuran 30 GT. Selain itu, nelayan juga memprotes biaya tambat labuh kapal di PPSC yang dinilai memberatkan, serta kondisi pelabuhan yang sudah penuh sesak dengan kapal.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
KPK Bawa Sejumlah Koper Usai Geledah Gedung DPRD DKI JakartaKPK melakukan penggeledahan di Gedung DPRD DKI Jakarta yang diduga terkait korupsi pengadaan tanah di Pulogebang.
続きを読む »
KPK Langsung Tinggalkan Gedung DPRD DKI Usai Lakukan PenggeledahanPara penyidik KPK tak menjawab pertanyaan terkait isi koper-koper yang mereka bawa dan langsung meninggalkan area Gedung DPRD DKI Jakarta.
続きを読む »
KPK Temukan Fakta Baru Soal Korupsi Tanah Munjul oleh Sarana Jaya, Gedung DPRD DKI DigeledahKPK menemukan fakta baru soal kasus korupsi pembelian tanah di Munjul, Jakarta Timur. Penggeledahan Gedung DPRD DKI adalah perkembangan kasus tersebut
続きを読む »
Penyidik KPK Bawa Koper dan Tas Besar Pasca Geledah Gedung DPRD DKIPenyidik KPK Bawa Koper dan Tas Besar Pasca Geledah Gedung DPRD DKI TempoMetro
続きを読む »
Penggeledahan Selesai, KPK Bawa Sejumlah Koper Hitam dari Gedung DPRD DKI | merdeka.comTim KPK telah selesai menggeledah Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (17/1) sekitar pukul 20.56 WIB. Penggeledahan ini terkait kasus dugaan korupsi pengadaan tanah di Pulogebang, Jakarta Timur.
続きを読む »
Momen Lampu Lobi Gedung DPRD DKI Dimatikan saat KPK Lakukan PenggeledahanKPK menggeledah Gedung DPRD DKI terkait kasus korupsi pengadaan tanah di Pulo Gebang, Jakarta Timur. Saat penggeledahan seluruh lampu di lobi gedung dipadamkan.
続きを読む »