Negara-negara di Mediterania Minta Ada Langkah Nyata Atasi Krisis Iklim TempoDunia
TEMPO.CO, ROMA – Presiden Italia dan rekan-rekannya di lima negara Eropa menuntut langkah mendesak dalam mengatasi krisis iklim, menyusul gelombang panas yang menghanguskan, munculnya kebakaran hutan, hingga banjir. Sekarang ini, muncul kekhawatiran musim panas yang ekstrem di Eropa selatan akan merugikan industri pariwisata dan juga panen – dua sektor andalan bagi ekonomi kawasan itu.
Pernyataan tersebut menambahkan wilayah Mediterania sangat rentan terhadap risiko kekurangan air dan penggurunan. Inisiatif ini didorong oleh panggilan telepon antara Mattarella dan Presiden Yunani Katerina Sakellaropoulou. Kemudian diperluas ke anggota lain dari Grup Arraiolos presiden non-eksekutif dari negara-negara anggota Uni Eropa.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Sri Mulyani 'Happy' RI Bikin Negara-negara G20 TerpukauBanyak negara maju di G20 yang terheran-heran soal kemajuan Indonesia dalam melewati krisis selama pandemi Covid-19.
続きを読む »
Menlu Retno: rakyat harus jadi pusat pemerintahan negara-negara ASEANMenlu Retno Marsudi mengatakan selama kepemimpinannya tahun ini, Indonesia memprioritaskan untuk menjaga peran ASEAN sebagai lokomotif perdamaian dan stabilitas serta mewujudkan ASEAN Matters.
続きを読む »
Indonesia Bahas Sentralitas ASEAN dengan Negara-negara ADSOM, AS dan China Gabung ForumIndonesia selaku keketuaan ASEAN membahas sentralitas kawasan dengan negara-negara ASEAN Defence Senior Official Meeting (ADSOM) dan ADSOM-Plus.
続きを読む »
Indonesia Minta OKI Bersikap Tegas Terhadap Negara yang Biarkan Pembakaran Al-Qur'anPEMERINTAH Indonesia melalui Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mendesak Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) bersikap tegas terhadap negara yang membiarkan pembakaran kitab suci. Sumber:
続きを読む »
14 Kapal Berusia Tua Bikin Pelni Minta Suntikan Modal Negara Rp 4 TriliunPT Pelni (Persero) mengusulkan penyertaan modal negara (PMN) Rp 4 triliun pada tahun depan.
続きを読む »
Masih Ada Celah, Nih Modus Koruptor Rampok Uang Negara!Yulianto Prihandoyo mengungkapkan celah korupsi masih ada karena saat proses transaksi dari pengadaan barang dan jasa digital itu dilakukan secara konvensional.
続きを読む »