Ketegangan mulai melanda negara-negara Barat yang juga anggota NATO.
Namun, Berlin belum memberikan persetujuan lebih lanjut terkait hal ini. Kanselir Jerman Olaf Scholz dilaporkan masih enggan mengirim senjata yang dianggap memprovokasi Moskow. Rusia juga telah berulang kali mengatakan transfer senjata Barat akan memperpanjang perang dan menambah penderitaan di Ukraina.
"Kepemimpinan sejati adalah tentang memimpin dengan memberi contoh, bukan tentang memandang orang lain. Tidak ada pantangan," cuit penasihat Zelenskiy, Mykhailo Podolyak."Dari Washington ke London, dari Paris ke Warsawa, Anda mendengar satu hal: Ukraina membutuhkan tank. Tank adalah kunci untuk mengakhiri perang dengan baik."
Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki mengatakan pada hari Kamis bahwa ia 'agak skeptis' terhadap persetujuan Jerman terhadap tank-tank untuk Ukraina. Ia bahkan menyebut 'Jerman membela diri terhadap hal ini seperti setan melindungi dirinya dari air suci'.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Kanselir Jerman: Perang Ukraina Jangan Meningkat Jadi Perang Rusia-NATOKanselir Jerman Olaf Scholz menjanjikan dukungan militer tambahan ke Ukraina. Meski begitu ia tetap enggan mengirimkan tank tempur Leopard. Kanselir Jerman Olaf...
続きを読む »
NATO: Pengiriman senjata ke Ukraina cara menuju negosiasi damaiSekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) Jens Stoltenberg mengatakan bahwa pengiriman senjata ke Ukraina merupakan satu-satunya cara untuk menuju negosiasi damai dengan Rusia.
続きを読む »
NATO: Pengiriman Lebih Banyak Senjata ke Ukraina Cara Menuju Negosiasi Damai |Republika OnlinePengiriman lebih banyak senjata merupakan satu-satunya cara untuk menuju perdamaian
続きを読む »
Sekjen NATO: Ukraina Perlu Peningkatan Dukungan yang SignifikanUkraina membutuhkan peningkatan yang signifikan dalam suplai senjata pada saat yang sangat penting dalam invasi Rusia dan dukungan semacam itu adalah satu-satunya...
続きを読む »