NATO Desak Korea Selatan Tingkatkan Dukungan Militer untuk Ukraina TempoDunia
TEMPO.CO, Jakarta -Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mendesak Korea Selatan untuk meningkatkan dukungan militer ke Ukraina. Dia memberi contoh negara-negara lain seperti Swedia, Jerman, dan Norwegia, yang awalnya tidak memberikan senjata ke negara-negara yang berkonflik, kini telah mengubah kebijakan mereka setelah invasi Rusia.
Moskow mengklaim, apa yang disebutnya sebagai 'Operasi Militer Khusus' ke Ukraina adalah untuk menangkal ancaman terhadap keamanannya sendiri.Di Seoul, Stoltenberg juga bertemu dengan Yoon dan Menteri Pertahanan Lee Jong-sup. Para petinggi Korea Selatan menggemakan seruan untuk hubungan yang lebih dekat dengan NATO berdasarkan nilai-nilai bersama. Mereka bagaimanapun tidak secara terbuka menyampaikan seruan untuk lebih banyak bantuan militer ke Ukraina.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Sekjen NATO ke Korea Selatan Bujuk Seoul Kirim Senjata ke Ukraina, tapi DitolakPresiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol mengatakan kepada Sekjen NATO bahwa konstitusi negaranya melarang penyediaan senjata bagi negara-negara yang berkonflik.
続きを読む »
Tentaranya Keliru Lepas Tembakan di Perbatasan, Korea Selatan Buru-buru Lapor Korea UtaraSeorang tentara Korea Selatan secara keliru menembakkan senapan mesin di dekat perbatasan dengan Korea Utara.
続きを読む »
35 Ribu Warga Indonesia Jadi Pelamar Migran Untuk Korea Selatan di Tahun IniBenny Rhamdanu sebut di 2023 ini sudah ada 35 ribu pendaftar calon pekerja migran, yang ingin pergi Korea Selatan untuk bekerja.
続きを読む »
Olaf Scholz Ingatkan NATO Risiko Lomba Kirim Senjata Canggih ke UkrainaKanselir Jerman Olaf Scholz mengingatkan NATO untuk tidak berlomba mengirim senjata canggih ke Ukraina.
続きを読む »
Kunjungi Korsel, Sekjen NATO Bahas Perang di Ukraina dan Persaingan dengan China |Republika OnlineSekjen NATO menyebut perang di Ukraina memiliki konsekuensi untuk Asia.
続きを読む »