Nasib Perempuan Afghanistan Kian Terkekang, Kini Dilarang Taliban Kunjungi Taman Nasional Populer

日本 ニュース ニュース

Nasib Perempuan Afghanistan Kian Terkekang, Kini Dilarang Taliban Kunjungi Taman Nasional Populer
日本 最新ニュース,日本 見出し
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 68 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 31%
  • Publisher: 83%

Pemerintah Taliban telah melarang perempuan Afghanistan mengunjungi taman nasional Band-e-Amir di provinsi Bamiyan. Penjabat Menteri Kebajikan dan Keburukan Afganistan, Mohammad Khaled Hanafi menyebut perempuan tidak mengenakan hijab di dalam taman.

Dikutip dari BBC, Senin , Hanafi meminta para ulama dan badan keamanan untuk melarang perempuan masuk sampai solusi ditemukan. Band-e-Amir adalah daya tarik wisata yang menjadi taman nasional pertama di Afghanistan pada 2009.Taman ini merupakan destinasi populer bagi keluarga. Larangan bagi perempuan untuk datang ke sana akan menghalangi banyak orang untuk dapat menikmati taman tersebut.

Mantan anggota parlemen Afghanistan Mariam Solaimankhil membagikan puisi yang dia tulis di X , tentang larangan tersebut. Ia menulis,"Kami akan kembali, saya yakin akan hal itu". Larangan mengunjungi taman nasional Band-E-Amir adalah yang terbaru dari daftar panjang aktivitas yang dilarang dilakukan perempuan sejak Taliban kembali berkuasa pada Agustus 2021. Baru-baru ini, Taliban memerintahkan penutupan salon rambut dan kecantikan di Afghanistan dan pada pertengahan Juli 2023 dan melarang perempuan mengikuti ujian masuk universitas nasional.

Ia mengatakan di sana merupakan hal yang lumrah bagi pria untuk melarang anak perempuan mereka memakai riasan atau perawatan kecantikan."Kebanyakan perempuan berjalan-jalan dengan mengenakan burqa atau hijab di sini. Kami menerimanya sebagai bagian dari budaya kami," katanya. 4 dari 4 halamanCerita Perempuan AfghanistanZarmina biasa pergi ke salon bersama seorang perempuan dari lingkungannya, bersahabat dengan salah satu pekerjanya."Di masa lalu, perempuan sering membicarakan cara-cara untuk memengaruhi suami mereka. Beberapa di antara mereka terbuka tentang rasa tidak aman mereka," terangnya.

Madina menutupi kepalanya dengan syal saat meninggalkan rumah. Hanya suami dan anggota keluarganya yang perempuan yang dapat melihat rambutnya yang diwarnai.

このニュースをすぐに読めるように要約しました。ニュースに興味がある場合は、ここで全文を読むことができます。 続きを読む:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

日本 最新ニュース, 日本 見出し

Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。

Taliban Afghanistan Larang Perempuan Berkunjung ke Taman Nasional Band-e-Amir di BamiyanTaliban Afghanistan Larang Perempuan Berkunjung ke Taman Nasional Band-e-Amir di BamiyanTerdapat ribuan orang yang mengunjungi Taman Nasional Band-e-Amir di Provinsi Bamiyan, Afghanistan, setiap tahunnya, di mana pengunjung dapat menikmati keindahan alam termasuk danau biru safir.
続きを読む »

Taliban Larang Perempuan ke Taman Nasional: Jalan-jalan Tidak WajibTaliban Larang Perempuan ke Taman Nasional: Jalan-jalan Tidak WajibTaliban telah melarang perempuan Afghanistan mengunjungi Band-e-Amir, salah satu taman nasional paling populer di Afghanistan.
続きを読む »

Taliban bantah klaim PBB teroris muncul agi di AfghanistanTaliban bantah klaim PBB teroris muncul agi di AfghanistanPemerintah sementara Taliban membantah laporan Dewan Keamanan PBB yang mengklaim sejumlah kelompok teroris, termasuk ISIS, bermunculan di Afghanistan dan ...
続きを読む »

Taliban Buat Aturan Aneh Lagi, Wanita Dilarang Masuk TamanTaliban Buat Aturan Aneh Lagi, Wanita Dilarang Masuk TamanPemerintah Taliban telah melarang perempuan mengunjungi taman nasional Band-e-Amir di provinsi Bamiyan. Band-e-Amir adalah daya tarik wisata yang penting di Afganistan
続きを読む »

PAN Bekerja Nyata Memperbaiki Nasib dan Perekonomian RakyatPAN Bekerja Nyata Memperbaiki Nasib dan Perekonomian RakyatPAN dinilai sebagai partai yang bekerja nyata dan memiliki kepedulian tinggi terhadap nasib dan perekonomian rakyat di tanah air.
続きを読む »

Yaman, Nasib Negara dengan Krisis Kemanusiaan Terburuk di DuniaYaman, Nasib Negara dengan Krisis Kemanusiaan Terburuk di DuniaPerang antara pemberontak Houthi dan pasukan pro-pemerintah meningkat pada tahun 2015. Konflik makin menjadi-jadi sejak koalisi pimpinan Arab Saudi turut terlibat mendukung Pemerintah Yaman.
続きを読む »



Render Time: 2025-03-04 20:57:22