Unilever Plc. induk dari Unilever Indonesia memprediksikan pada tahun ini konsumen berpeluang mengurangi pembelian produk lantaran tertekan oleh kenaikan harga.
Bisnis.com, JAKARTA – Nasib Unilever Plc. induk dari PT Unilever Indonesia Tbk. diperkirakan mengalami tekanan pada tahun ini. Hal itu tak lepas dari faktor daya beli konsumen.
Seperti dilaporkan oleh Bloomberg, Kamis , volume penjualan Unilever turun 3,6 persen pada kuartal IV/2022. Penurunan itu melanjutkan capaian yang terjadi pada kuartal III/2022. Sementara itu, Unilever Plc. memprediksikan pada tahun ini konsumen berpeluang mengurangi pembelian produk-produknya. Hal itu berpotensi terjadi karena konsumen cukup sensitif dengan kenaikan harga produk yang dilakukan oleh Unilever
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Induk TikTok dan Douyin Jajaki Layanan Pesan Antar Makanan di TiongkokInduk TikTok, ByteDance, tengah menguji layanan pesan-antar makanan di Tiongkok melalui aplikasi video pendeknya Douyin.
続きを読む »
Nasib Bisnis Data Center di Tengah Gempuran Tech WinterPara pemain data center tengah beradu taktik untuk menjaga kinerjanya di tengah periode tech winter yang menyerbu industri teknologi, terutama startup.
続きを読む »
Wajah Sendu Guardiola di Tengah Nasib Abu-abu Manchester CityManchester City menggelar latihan di tengah prahara yang berkecamuk. Manajer Pep Guardiola terlihat murung.
続きを読む »
Ketua Koperasi Pasar Induk Cipinang Sebut Stok Beras KurangKetua Koperasi Pasar Induk Beras Cipinang (KKPIBC), Zulkifli Rasyid, mengaku kalau pasokan beras, kurang. Walau sebelumnya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, datang.
続きを読む »
Diduga Akibat Faktor Gagal Panen, Harga Beras di Pasar Induk Bendul Merisi Alami Kenaikan!Dampak dari kenaikan harga beras menekan daya beli konsumen, dan para pedagang pun mengurangi tok mereka.
続きを読む »
Dewan Tekankan Masalah Limbah pada Revitalisasi Pasar Induk Kramat Jati |Republika OnlineKomisi C DPRD ingatkan tidak boleh ada kebocoran limbah, sehingga pasar kering
続きを読む »