NasDem Sebut Rencana Penerapan ERP di Jakarta Kontrapoduktif. Jalan berbayar akan berdampak konkret kepada masyarakat yang dituntut beraktivitas di jalan, kawasan, dan waktu yang ditentukan dalam aturan jalan berbayar.
PARTAI NasDem mengkritisi rencana penerapan jalan berbayar atau Elektronik Road Pricing di Jakarta. Penerapan ERP belum diimbangi dengan ketersediaan transportasi umum yang terintegrasi sehingga dianggap akan merugikan masyarakat.
Anggota DPR dua periode ini menyebutkan jalan berbayar akan berdampak konkret kepada masyarakat yang dituntut beraktivitas di jalan, kawasan, dan waktu yang ditentukan dalam aturan jalan berbayar.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Kata Polisi Soal Rencana Penerapan Jalan Berbayar di 25 Titik JakartaDitlantas Polda Metro Jaya menyambut baik kebijakan Pemprov DKI Jakarta dalam mengatasi persoalan kemacetan di Jakarta, termasuk dengan penerapan jalan berbayar atau ERP.
続きを読む »
Rencana Penerapan Jalan Berbayar Setelah Ganjil-Genap 'Gagal' Atasi Kemacetan di Jakarta |Republika OnlineJalan berbayar bisa memaksa warga beralih dari angkutan pribadi ke angkutan umum.
続きを読む »
Rencana Penerapan Jalan Berbayar ERP Jakarta: Berlaku Setiap Hari, Pagi sampai MalamPemerintah DKI telah menyusun Raperda tentang jalan berbayar ERP. Rencananya, tarif ERP diberlakukan setiap hari.
続きを読む »
Belum Berlaku, Jalan Berbayar atau ERP di Jakarta Masih Berupa UsulanRencana penerapan ERP masih dalam tahap pembahasan serta penyusunan aturan juga Perda.
続きを読む »
Jelang Larangan Ekspor, Kuota Produksi Bauksit Susut?Rencana produksi bauksit tahun ini disebut-sebut mesti diturunkan untuk mengikuti kapasitas smelter yang tersedia.
続きを読む »
Waktu Penerapan Jalan Berbayar di Jakarta: Setiap Hari Jam 05.00-22.00Melintas di sejumlah ruas jalanan Jakarta bakal berbayar dengan penerapan ERP. ERP rencananya bakal berlaku setiap hari dari pukul 05.00-22.00 WIB.
続きを読む »