Mustofa Penembak Kantor MUI Jakarta MIliki Riwayat Sakit Jantung dan Asma

Mustofa Penembak Kantor MUI Jakarta MIliki Riwayat Sakit Jantung dan Asma

Selain itu, pihak kepolisian juga turut mengamankan 11 tablet obat asma dan obat-obatan jenis lainnya dari tersangka Mustofa. Obat-obatan itu, kata Hengki, tengah dianalisis lebih lanjut oleh tim kedokteran kesehatan Polda Metro Jaya.

"Ini ada 11 tablet obat asma juga termasuk obat-obatan lain. Sekarang sedang didalami oleh kedokteran kesehatan Polda Metro Jaya," tuturnya. Sejauh ini, Hengki belum dapat menyimpulkan penyebab kematian dari Mustofa usai melakukan penembakan di Kantor MUI Jakarta. Penyebab pasti akan diketahui setelah proses autopsi terhadap Mustofa yang dilakukan mulai Selasa, 2 Mei 2023 pukul 21.00 WIB ini rampung.

このニュースをすぐに読めるように要約しました。ニュースに興味がある場合は、ここで全文を読むことができます。 続きを読む:

VIVAcoid /  🏆 3. in İD

日本 最新ニュース, 日本 見出し

Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。

Kombes Hengki Sebut Mustofa Penembak Kantor MUI Jakarta Tak Masuk Jaringan TerorismeKombes Hengki: Mustofa Penembak Kantor MUI Jakarta Tak Masuk Jaringan Teror
続きを読む »

Isi Surat Mustofa Pelaku Penembakan Kantor MUI, Minta Dipenjara Seumur HidupDi surat yang ditujukan ke Kapolda Metro Jaya pada 25 Juli 2022 itu, Mustofa mengaku akan mencari senjata api dan akan menembak pejabat RI, terutama orang-orang MUI.
続きを読む »

Jenazah Penembak Kantor MUI Diautopsi di RS Polri | merdeka.comMenurut Komarudin, autopsi akan menentukan penyebab pelaku meninggal dunia.
続きを読む »

Jenderal Ini Sebut Tidak Ada Luka Tembak atau Kekerasan di Mayat Penembak Kantor MUIIdentitas pelaku ialah pria berusia 60 tahun dan berasal dari Kabupaten Pesawaran, Lampung.
続きを読む »

Penembak Kantor MUI Pernah Rusak Kaca Gedung DPRD Lampung Supaya Diakui Wakil NabiPenembak kantor MUI, Mustopa, pernah dipidana karena merusak kaca gedung DPRD Lampung, 2016 lalu karena ingin diakui sebagai wakil Nabi Muhammad.
続きを読む »

Polisi Dalam Motif Pelaku Serang Kantor MUI, Termasuk Dugaan Keterlibatan Jaringan Terorisme - Tribunnews.comKomarudin menyatakan penyidik juga masih mendalami kemungkinan pelaku terlibat dalam jaringan terorisme. 'Masih kita dalami. Masih perlu pendalaman,' tukasnya. (ist) TerorPenembakan KantorMUI
続きを読む »