Untuk memenuhi kebutuhan air sehari-harinya, warga sekitar Desa Selomukti, Mlandingan, Jawa Timur, terpaksa mengambil air bersih di sumber mata air.
Dengan bermodal membawa jeriken atau timba, setiap hari warga menggotong air.
Lokasinya cukup ekstrem, sebab jalannya menukik dan terjal; mereka harus berjalan kaki dan menggendong air untuk kebutuhan sehari hari, seperti minum, memasak nasi, dan kebutuhan konsumsi lainnya. Hal yang sama terjadi di Cianjur, Jawa Barat, warga mengalami krisis air akibat sumber air mengering.Para warga di Kampung Jamaras Burahol, Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, turun ke Kali Parigi sambil membawa ember dan jeriken.Mengeringnya dua sumber mata air di kampung ini membuat warga kesulitan mendapatkan pasokan air bersih.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Musim Kemarau Membawa Berkah Bagi Pemburu Batu AkikSeperti di sungai Peusangan, Kabupaten Bireuen. Para pecinta batu mulai memburu batu akik saat musim kemarau tiba.
続きを読む »
Cantiknya Surabaya saat Musim Kemarau, Ribuan Bunga Tabebuya BermekaranRibuan bunga tabebuya di Kota Surabaya mulai bermekaran pada musim kemarau ini.
続きを読む »
Kepala BMKG: Musim Kemarau Tahun Ini Diperkirakan Jauh Lebih Kering, Ketahanan Pangan TerancamAncaman kekeringan akibat fenomena El Nino dan IOD positif dapat mempengaruhi sektor pertanian dan ketahanan pangan nasional di Indonesia.
続きを読む »
Musim Kemarau, Warga Habiskan Waktu Berburu Batu Akik di Sungai Peusangan yang SurutMemasuki musim kemarau biasanya sungai peusangan di Kabupaten Bireun, Aceh mulai surut. Inilah saatnya warga berburu batu akik yang melimpah di sungai ini.
続きを読む »
Enam Provinsi Ini Jadi Prioritas Penanganan KarhutlaBadan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut ada enam provinsi prioritas dalam musim kemarau dan penanganan karhutla.
続きを読む »