Pembenahan sistem pemilu dinilai perlu dilakukan untuk mengurangi politik uang.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Muhammadiyah mengusulkan agar sistem pemilihan calon anggota legislatif diganti menjadi proporsional tertutup, atau proporsional terbuka terbatas. Sebab, Muhammadiyah menilai sistem proporsional terbuka yang diterapkan saat ini mengandung sejumlah masalah.
"Usulan sesuai muktamar ada dua. Pertama kita mengusulkan agar sistem proporsional terbuka sekarang ini diganti dengan sistem tertutup.... Usulan kedua adalah terbuka terbatas," kata Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu'ti kepada wartawan di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Selasa . Sebagai gambaran, dalam sistem proporsional tertutup, pemilih mencoblos partai politik, bukan caleg. Di kertas suara hanya terpampang nama partai.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Muhammadiyah Minta Elite Jangan Belah Masyarakat Lagi saat Pemilu 2024 |Republika OnlineMuhammadiyah mengimbau, siapapun pemenang Pemilu 2024 tak perlu berpesta pora.
続きを読む »
Sambangi Muhammadiyah, KPU Sampaikan Pemilu Tidak DitundaSambangi Muhammadiyah, KPU Sampaikan Pemilu Tidak Ditunda. Hasyim tampak langsung disambut oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir, Sekum Abdul Mu'ti, dan Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas.
続きを読む »
Muhammadiyah Dorong Pemilu Sistem Proporsional TertutupMuhammadiyah mendorong agar pemilu menggunakan sistem proporsional tertutup atau terbuka terbatas. Ini alasannya.
続きを読む »
Muhammadiyah Ingin Pemilu 2024 Proporsional TertutupSekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti mengatakan pihaknya mendukung Pemilu 2024 dilaksanakan dengan proporsional tertutup atau memilih partai tanpa caleg
続きを読む »
Pesan Haedar Nashir di Tahun Politik: Jangan Bawa-Bawa Muhammadiyah |Republika OnlineMuhammadiyah memainkan peran mengawal pemilu sesuai dengan porsinya.
続きを読む »
Pesan Haedar Nashir: Kader tak Bawa Muhammadiyah Saat Pemilu 2024 |Republika OnlineHaedar menyentil, calonnya saja belum jelas sudah ribut-ribut, habis energi.
続きを読む »