Para majikan di Singapura menggunakan sistem peradilan sebagai alat untuk mengancam dan mengendalikan asisten rumah tangga (ART) mereka.
"Yang penting, temuan ini menunjukkan bagaimana polisi dan sistem peradilan pidana digunakan sebagai alat ancaman, dan hukuman - dan sering pembalasan - terhadap pekerja rumah tangga migran," kata HOME dalam laporan tersebut, seperti dikutipLaporan yang dirilis pekan lalu itu mencatat lebih dari 80% laporan polisi yang dibuat oleh majikan terhadap ART.
"Tuduhan pencurian dapat dilakukan dengan sangat mudah, membutuhkan sedikit atau tanpa bukti dan tidak berdampak negatif pada pemberi kerja , sementara memiliki hasil yang tidak proporsional dan berpotensi membawa malapetaka bagi pekerja rumah tangga migran," kata laporan tersebut. HOME mengatakan pembantu rumah tangga yang dituduh menghabiskan rata-rata empat bulan di tempat penampungan kelompok. Tuduhan tersebut menimbulkan tekanan keuangan dan psikologis yang parah pada mereka serta keluarga mereka di rumah.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Kisah Miris Lansia Jepang Ramai Jadi Kriminal, Ini AlasannyaBanyak masyarakat lanjut usia di Jepang berakhir di Penjara, apa sebabnya?
続きを読む »
Geger, Tetangga Protes Gegara Ibu Berkerudung Pelihara Anjing yang NajisBaru-baru ini kembali viral perseteruan salah seorang warga dengan tetangganya. Dalam video yang beredar, tampak cekcok antara pemilik anjing dan juga tetangganya.
続きを読む »
Mencari ”Merdeka” di Hari MerdekaPada saat merayakan hari Kemerdekaan bangsanya, para pekerja migran Indonesia sadar bahwa kondisi mereka sendiri belum sepenuhnya merdeka dari belenggu ekonomi dan relasi kuasa agen atau majikan.
続きを読む »
Viral Pasangan Lesbi di Malaysia Aniaya Anak Kandung hingga Menangis dan Meringis KesakitanPara tetangga pun langsung marah dan membentak pasangan tersebut atas apa yang mereka lakukan terhadap anak kecil itu.
続きを読む »
Festival Karakter Kekayaan Intelektual 2023, Rayakan Kreasi dan Inovasi Kreatif Indonesia di MonasDinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta berkolaborasi dengan Asosiasi Intelektual Properti Kreatif Indonesia (AIPI) menyelenggarakan Festival Karakter Kekayaan Intelektual 2023 dengan tema Urban Art Unleashed.
続きを読む »