Harga minyak mentah melemah karena pedagang energi mengantisipasi prospek permintaan minyak mentah yang berpotensi melemah.
JawaPos.com – Harga minyak turun sekitar satu persen di perdagangan Asia pada Senin sore, setelah naik di sesi sebelumnya, karena investor fokus pada kekhawatiran permintaan jangka pendek yang berasal dari data penting inflasi AS mendatang dan pemeliharaan kilang-kilang di Asia dan Amerika Serikat.
Baca juga:Calon Deputi Gubernur BI Fokus Transformasi Ekonomi Digital“Harga minyak mentah melemah karena pedagang energi mengantisipasi prospek permintaan minyak mentah yang berpotensi melemah, karena laporan inflasi penting dapat memaksa Fed untuk memperketat kebijakannya jauh lebih agresif,” kata Edward Moya, analis senior di OANDA, mengacu pada data harga konsumen AS yang akan dirilis 14 Februari.
Baca juga:Pacu Produk Dalam Negeri, Wamenkeu Ingatkan Dampak Impor Terlalu BesarSelain itu, dimulainya kembali ekspor minyak Azerbaijan pada Minggu di terminal Ceyhan Turki juga meredakan kekhawatiran pasokan, kata analis Tina Teng di CMC Markets. Secara mingguan, kontrak Brent dan WTI naik lebih dari 8,0 persen minggu lalu, didukung oleh optimisme atas pemulihan permintaan di China, importir minyak mentah utama dunia dan konsumen minyak nomor dua dunia setelah pembatasan COVID dibatalkan pada Desember.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Airlangga Hartarto: Program B35 Tidak Ganggu Industri CPOAirlangga Hartarto menyampaikan, program B35 pemerintah tidak mengganggu ekspor minyak sawit dan ketersediaan minyak goreng.
続きを読む »
Diancam Rusia, Harga Minyak Mentah Menguat 8% Pekan IniHarga minyak mentah dunia ditutup menguat signifikan pekan ini setelah kilang minyak di Turki
続きを読む »
Warga Tebet yang Rumahnya Nyaris Roboh 'Walkout' Saat Mediasi: Seperti DiintimidasiMenurut Somad, proses mediasi yang seharusnya berimbang kepada kedua belah pihak malah membuatnya merasa tertekan.
続きを読む »
PSG Vs Bayern, Mbappe Melawan KekhawatiranKylian Mbappe tak ingin PSG terjebak terlalu lama dalam kekhawatiran menjelang leg pertama 16 besar Liga Champions kontra Bayern Muenchen.
続きを読む »
HM Sampoerna: Penjualan Rokok Akhir 2022 Tertekan Inflasi dan Harga BBMPenjualan rokok pada kuartal IV/2022 cenderung menurun akibat tekanan inflasi karena kenaikan biaya bahan bakar (BBM).
続きを読む »
Rupiah Dibuka Tergelincir ke Rp15.198 Dipicu Kekhawatiran Naiknya Inflasi ASRupiah tergelincir 0,42 persen atau 64 poin ke posisi Rp15.198 dihadapan dolar AS. Pelemahan ini terjadi jelang rilis data inflasi AS pekan ini.
続きを読む »