Mengais-ngais sampah di tempat pembuangan akhir tentara AS terpaksa dilakukan beberapa orang di kawasan timur laut Suriah untuk bertahan hidup. Lebih dari satu dekade konflik telah membuat jutaan keluarga jatuh melarat.
Di wilayah timur laut yang dikuasai oleh Kurdi, perang melawan kelompok yang menyebut dirinya Negara Islam telah memorak-porandakan ekonomi.Di tengah-tengah tumpukan sampah, dan dikelilingi asap beracun dari sampah yang dibakar di dataran kering di sekitar Kota Tell Beydar, sekelompok orang berburu makanan untuk dimakan dan plastik untuk dijual.
Almarhum suami Alia pernah bekerja sebagai buruh tani. Ketika dia meninggal dunia 10 tahun yang lalu, keluarga itu ambruk. Perang yang terus berkecamuk, kekeringan yang semakin parah, dan kondisi ekonomi yang buruk telah membuatnya putus asa.Mengobrak-abrik tumpukan plastik sampah berwarna hitam, Amir, seorang remaja 15 tahun, menemukan sisa-sisa potongan ayam goreng."Kalau ada pekerjaan lain, saya akan bekerja di tempat lain. Tapi tidak ada lagi yang bisa saya lakukan," kata Amir.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Warga Protes, Ketua RW di Setu Menjabat Lebih dari 20 Tahun LebihSEJUMLAH pengacara dari Kantor Advokat Gani Djemat & Partners mendatangi Kantor Kelurahan Setu, Kecamatan Cipayung, Jaktim, terkait polemik seorang ketua RW di sana yang melanggar masa bakti
続きを読む »
Mengapa Wowon dan Duloh Menghabisi Nyawa Orang-orang Terdekat Mereka?Polisi menjelaskan alasan mengapa Wowon dan Duloh bersama Dede membunuh orang-orang terdekat yang tak lain adalah keluarga mereka?
続きを読む »
Anak Jadi Korban Bullying, Ini 6 Cara Orang Tua Membantu MerekaBullying menyebabkan masalah kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan. Inilah cara orang tua membantu anak menghadapi intimidasi.
続きを読む »
Putin Telepon Raisi, Bahas Penyelesaian Konflik di SuriahPresiden Rusia Vladimir Putin melakukan panggilan telepon dengan rekannya dari Iran Ebrahim Raisi pada Kamis (19.1.2023). Ini merupakan percakapan kedua mereka...
続きを読む »