Jumlah kasus campak tertinggi muncul di daerah dengan cakupan imunisasi rendah. Masyarakat termakan isu negatif ihwal vaksinasi. KoranTempo
di Indonesia pada tahun lalu. Lonjakan jumlah kasus terjadi lantaran rendahnya cakupan imunisasi campak-rubela di wilayah tersebut. Ketiga wilayah itu adalah Aceh, Sumatera Barat, dan Riau.
"Karena penyakit ini semestinya bisa dicegah dengan imunisasi," kata juru bicara Kementerian Kesehatan, Syahrir, kemarin.Silahkan berlangganan untuk menikmati akses penuh artikel eksklusif Tempo sejak tahun 1971
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Dinkes Kota Bandung: 72 Suspek Campak pada 2022, Delapan Positif |Republika OnlineDinkes Kota Bandung meminta masyarakat waspada penyakit campak.
続きを読む »
Dinkes sebut potensi temuan kasus campak di Bali kecilKepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bali I Nyoman Gede Anom mengatakan bahwa potensi adanya temuan kasus campak di Bali tergolong kecil. "Dari ...
続きを読む »
Kasus Campak Meningkat, Dinkes Jatim Gencarkan Imunisasi |Republika OnlineAnak-anak agar mendapatkan tiga kali imunisasi campak.
続きを読む »
Pakar Unpad Ungkap Pandemi Covid-19 Penyebab Kasus Campak Tinggi |Republika OnlinePada masa pandemi Covid-19 terjadi penurunan imunisasi campak kepada anak-anak.
続きを読む »
Waspada! Boyolali KLB Penyakit Campak, 20 Suspek TerdeteksiBoyolali ditetapkan berstatus Kejadian Luar Biasa atau KLB penyakit campak menyusul adanya temuan 20 kasus suspek campak pada Januari 2023.
続きを読む »