Kenaikan suku bunga AS masik akan terjadi karena The Fed masih mendinginkan inflasi.
REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan pada Rabu bahwa sementara inflasi masih tinggi, ada tanda-tanda yang menggembirakan bahwa ketidakcocokan antara penawaran-permintaan mereda di banyak sektor ekonomi.
Baca Juga Sebuah laporan ketenagakerjaan minggu lalu menunjukkan pertumbuhan pekerjaan AS meningkat tajam pada Januari sementara tingkat pengangguran mencapai level terendah lebih dari 53,5 tahun di 3,4 persen, menunjukkan pasar tenaga kerja yang ketat yang dapat membuat pusing Federal Reserve dalam pertempuran melawan inflasi.
The Fed memutuskan Rabu lalu untuk memoderasi laju kampanye kenaikan suku bunga yang secara historis agresif untuk mengurangi inflasi yang tinggi.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
The Fed akan Teruskan Kenaikan Suku BungaGubernur Bank Sentral AS Jerome Powell semalam mengatakan bahwa tingkat suku bunga harus terus naik untuk dapat meredam inflasi.
続きを読む »
Minyak melonjak karena Powell redakan kekhawatiran kenaikan suku bungaHarga minyak melonjak naik lebih dari tiga persen pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), setelah kepala bank sentral AS meredakan kekhawatiran pasar ...
続きを読む »
Kala Risma Curhat di DPR, Anggaran Kemensos 'Ditahan' MenkeuMenteri Sosial Tri Rismaharini mengikuti rapat kerja bersama Komisi VIII DPR. Ia menyebut ada anggaran Kementerian Sosial yang diblokir Kementerian Keuangan.
続きを読む »
Suku Bunga The Fed Bisa 5,5%, Awas Rupiah Jeblok LagiRupiah terpuruk melawan dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Senin kemarin
続きを読む »