Menkes Soroti Biang Kerok COVID Ngamuk di China, RI Punya Risiko yang Sama?

日本 ニュース ニュース

Menkes Soroti Biang Kerok COVID Ngamuk di China, RI Punya Risiko yang Sama?
日本 最新ニュース,日本 見出し
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 61 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 28%
  • Publisher: 51%

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memprediksi badai COVID-19 China dipicu oleh minimnya antibodi alamiah. Begini katanya.

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin. Foto: Vidya Pinandhita/detikHealthIndonesia terus mencatat penurunan kasus COVID-19 di tengah pencabutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat . Per Senin , kasus baru COVID-19 harian di Indonesia berada di angka 200-an. Dengan jumlah pasien yang membutuhkan perawatan di bawah sepuluh ribu.

Tren yang jauh berbeda dengan China, saat kasus COVID-19 kembali melonjak hingga jutaan infeksi. Menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, China tidak memiliki antibodi alamiah yang didapat dari infeksi. Sementara Indonesia memiliki antibodi relatif tinggi hingga melampaui 90 persen, salah satunya juga karena infeksi alamiah. Berdasarkan riset, antibodi akibat infeksi alamiah kemudian ditambah vaksinasi menimbulkan kombinasi 'kekebalan' amat kuat.

Berkat Indonesia tidak terlalu tertutup, menurut Menkes, berhasil membawa tren kasus COVID-19 terus rendah selama lebih dari 10 bulan. Sementara beberapa warga China, yang belum memiliki kekebalan dari infeksi alamiah dan antibodi menurun pasca vaksinasi, tentu berisiko fatal."Jadi Indonesia karena tidak terlalu tertutup, jadi membiarkan secara natural orang yg sudah divaksin terinfeksi. Itu nggak apa-apa.

"Nah itu ga terjadi di China sehingga saat mereka outbreak mereka kena dibandingkan dengan Indonesia yg ada beruntungnya juga karena kuta sudha kena infeksi alamiah. Dan dua hal tersebut yang membuat kita yakin, bukan yakin saja sudah terbutki bahwa kita tidak ada lonjakan," pungkas dia.

このニュースをすぐに読めるように要約しました。ニュースに興味がある場合は、ここで全文を読むことができます。 続きを読む:

detikcom /  🏆 29. in İD

日本 最新ニュース, 日本 見出し

Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。

Menkes: Kalau Merasa Sehat Tidak Perlu Pakai Masker di Ruangan Terbuka | merdeka.comMenkes: Kalau Merasa Sehat Tidak Perlu Pakai Masker di Ruangan Terbuka | merdeka.comMenteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, penggunaan masker menyesuaikan dengan kondisi kesehatan dan situasi kerumunan.
続きを読む »

PPKM Dicabut, Aplikasi PeduliLindungi Berubah jadi Bank Data Kesehatan 2024 Mendatang - Pikiran-Rakyat.comPPKM Dicabut, Aplikasi PeduliLindungi Berubah jadi Bank Data Kesehatan 2024 Mendatang - Pikiran-Rakyat.comMenteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan aplikasi PeduliLindungi akan diubah menjadi bank data kesehatan.
続きを読む »

Menkes: Tetap Pakai Masker di Ruangan Tertutup dan KerumunanMenkes: Tetap Pakai Masker di Ruangan Tertutup dan KerumunanMenteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam transisi pandemi covid-19 menuju endemi.
続きを読む »

Alasan Mengapa Kesehatan Mental Bisa Pengaruhi Kesehatan KulitAlasan Mengapa Kesehatan Mental Bisa Pengaruhi Kesehatan KulitPsikodermatologi, psikiatri dan dermatologi, mempelajari bagaimana kesehatan mental bisa pengaruhi kesehatan kulit. Berikut ulasannya.
続きを読む »

10 Manfaat Memelihara Anjing untuk Kesehatan Tubuh dan Kesehatan Mental10 Manfaat Memelihara Anjing untuk Kesehatan Tubuh dan Kesehatan MentalSelain bisa menjadi teman setia, ada sederet manfaat memelihara anjing untuk kesehatan tubuh dan mental menurut penelitian
続きを読む »



Render Time: 2025-04-02 18:35:38