Warga yang terdampak rob di Kota Pekalongan, Jateng, berupaya bangkit dengan memulai usaha pertanian, pengolahan produk pertanian, hingga budidaya perikanan. Kondisi itu diharapkan bisa mendongkrak perekonomian mereka. Nusantara AdadiKompas
Anggota Kelompok Tani Usaha Tani Mandiri menata aneka camilan di Kelurahan Padukuhan Kraton, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu . Sebagian anggota KT Utari mengolah hasil pertanian mereka menjadi camilan. Hal itu untuk meningkatkan nilai produk. Hasil penjualan produk olahan itu digunakan untuk mencukupi kebutuhan keluarga.
Makanan-makanan yang mereka olah dan mereka tata siang itu bakal dipamerkan dalam Pameran Inovasi dan Adaptasi Perubahan Iklim, Kamis , di Lapangan Mataram, Kota Pekalongan. Produk-produk itu memang hasil inovasi yang muncul sebagai bentuk adaptasi para korban banjir rob yang terjadi akibat adanya perubahan iklim.Sekitar tahun 2021, Dinas Pertanian dan Pangan Kota Pekalongan membentuk sebuah kelompok tani di wilayahnya melalui program Pekarangan Pangan Lestari .
Setelah berulang kali mencoba, mereka menemukan takaran yang pas dan bisa memproduksi dodol terung yang enak. Dodol-dodol itu lalu dijual. Mulanya, penjualan dilakukan kepada tetangga mereka. Lambat laun, pesanan datang dari warga lain di luar Padukuhan Kraton. Mereka berharap, persoalan rob bisa segera diatasi sehingga mereka tidak lagi waswas kebun KT Utari rusak. Ke depan, para anggota KT Utari juga berharap bisa mendapatkan akses pasar yang lebih luas. Dengan begitu, mereka bisa lebih banyak lagi memberdayakan orang-orang di sekitarnya, terutama yang kehilangan mata pencarian akibat rob.
Ada berbagai macam tanaman pangan yang ditanam Kartoyo, antara lain terung, cabai, tomat, jahe, dan pisang. Kartoyo merogoh koceknya sendiri untuk membeli bibit maupun pupuk untuk tanaman-tanaman di kantornya tersebut. Menurut Kartoyo, warga yang kesulitan dan kehilangan pekerjaannya dulu bekerja sebagai petani dan pembatik. Kondisi itu terjadi karena banjir rob menggenang sawah dan ladang maupun pabrik-pabrik dan industri rumahan khusus batik.Maman , warga Kelurahan Pasirkratonkramat, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menunjukkan foto tempat budidaya ikan yang dikelolanya, Selasa . Budidaya ikan itu dilakukan oleh Maman di lahan bengkok milik kelurahan yang digenangi rob.
”Tantangannya itu kalau hujan atau banjir besar, ikannya banyak yang terbawa air. Untuk antisipasi, saya memasang jaring setinggi 3 meter, mengeliligi kolam supaya lebih aman,” ujarnya.Pemberian bantuan berupa pendampingan adaptasi di tengah dapak perubahan iklim juga dilakukan oleh pihak-pihak lain di luar pemerintah.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Daftar 5 Daerah di Jateng dengan Upah Minimun Kabupaten/Kota Tertinggi5 Kabupaten/Kota ini memiliki upah minimum kabupaten/kota (UMK) tertinggi di Jawa Tengah 2023.
続きを読む »
Ini Kronologi & Identitas Korban Kecelakaan Karambol di Jatibarang SemarangBerikut kronologi kecelakaan karambol di tanjakan Jatibarang, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Senin (24/7/2023).
続きを読む »
Viral Pria Masturbasi di Jalan Umum Kota Depok Bikin Resah WargaViral seorang pria sedang melakukan perbuatan tak senonoh di tempat umum dan dipergoki salah seorang warga.
続きを読む »
Cerita Warga Kota Malang Rela Antre Berpanasan Demi Ketemu Jokowi: Capek Langsung HilangKehadiran Presiden Joko Widodo, dinantikan oleh sekira 3 ribu warga Kota Malang, Jawa Timur. Mereka, rela antre dan berpanas-panasan, di Pasar Rakyat, di Lapangan Rampal.
続きを読む »
Antrean Elpiji 3 Kilogram di Kota Batu Mengular, Begini Pengakuan WargaWarga Kota Batu masih kesulitan mendapatkan Liquefied Petroleum Gas (LPG) atau sering disebut gas elpiji subsidi 3 kilogram.
続きを読む »
Viral! Sopir Becak Motor Dikejar Warga di Malioboro, Ternyata Ini PenyebabnyaPengemudi becak motor di kawasan Malioboro dikejar warga karena membikin resah warga.
続きを読む »