RA Kartini meninggal dalam usia 25 tahun, empat hari setelah melahirkan anak pertama, Soesalit Djojoadhiningrat.
- Pahlawan emansipasi itu lebih dikenal lewat hari lahirnya 21 April 1879. Setiap 21 April, hingga kini, ada perayaan di sekolah dan beberapa perkantoran mengenakan kain kebaya atau adat nusantara bagi kaum perempuan untuk merayakan Hari Kartini.
Tamar Djaja dalam bukunya"Pusaka Indonesia, Riwayat Orang-orang Besar Tanah Air" menuliskan bahwa 17 September adalah saat dia melahirkan anak pertama dan meninggal empat hari kemudian. Dalam beberapa keterangan, setelah empat hari melahirkan, sang dokter datang untuk memeriksa kondisi Kartini. Tapi 30 menit setelah sang dokter pulang, Kartini mengeluh sakit perut. Ketika sang suami memanggil dokter lagi, kondisi penulis Kartini sudah parah dan meninggal tak lama kemudian.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Doa Akhir Zaman Agar Selamat di Hari Kiamat, Amalkan Setiap HariBacaan doa akhir zaman agar selamat di hari kiamat dan akhirat
続きを読む »
Mengenang Handry Satriago, Bos GE Indonesia yang Puluhan Tahun Lawan KankerDalam catatan detikcom, pria kelahiran Pekanbaru, Riau, 13 Juni 1969 itu sudah lebih dari 30 tahun duduk di atas kursi roda lantaran kanker getah bening.
続きを読む »
Profil dan Biodata Eko Parwoto, Mengenang Sang Arsitek Kawakan IndonesiaMengenal sosok Eko Parwoto dari profil dan biodatanya, semoga karyanya abadi untuk terus mengingatkan semua orang atas jerih payah yang diberikan untuk setiap buah tangan.
続きを読む »
Kronologi Meninggalnya Istri Latief Sitepu, Sempat Sarapan hingga Ucap Syahadat Sebelum WafatAnak bungsu Latief Sitepu pun menjelaskan kronologi meninggalnya Lailawaty Hasibuan.
続きを読む »