Human Rights Watch menggambarkan pasukan RSF sebagai manusia tanpa belas kasihan.
RSF dipimpin oleh Jenderal Mohamed Hamdan Dagalo, umumnya dikenal sebagai"Hemedti" atau"Mohamad Kecil". Dia lahir dari keluarga miskin yang menetap di Darfur pada 1980-an. Dia putus sekolah di kelas tiga dan mencari nafkah dengan berdagang unta sebelum menjadi pemimpin Janjaweed ketika konflik Darfur pecah.
Pada April 2019, RSF berpartisipasi dalam kudeta militer yang menggulingkan al-Bashir setelah berbulan-bulan demonstrasi menentang pemerintahannya selama 30 tahun. Empat bulan kemudian, militer dan gerakan pro-demokrasi mencapai kesepakatan pembagian kekuasaan. Ekonom terkemuka Abdalla Hamdok dilantik sebagai perdana menteri Sudan dan pemimpin kabinet transisi. Sebelum menandatangani kesepakatan, para aktivis menuduh RSF ikut serta membunuh puluhan pengunjuk rasa prodemokrasi.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Serangan Udara Militer Sudan ke Markas RSF Tewaskan 25 OrangMiliter Sudan melancarkan serangan udara di pangkalan pasukan pemberontak RSF di dekat ibu kota Khartoum menewaskan 25 orang.
続きを読む »
Ibu Kota Sudan Mencekam, RSF vs Militer 'Perang Habis-habisan' di Perkampungan WargaPada Minggu, ibu kota Khartoum menjadi palagan membara militer vs RSF dengan pertempuran yang melibatkan kendaraan lapis baja, dan truk bersenapan mesin.
続きを読む »
Militer Sudan dan RSF Bersaing Memperebutkan Kekuasaan |Republika OnlineBentrokan di Sudan menewaskan puluhan pejuang dan sedikitya 56 warga sipil
続きを読む »
Mesir Konfirmasi Tentaranya Ditangkap RSF Sudan |Republika OnlineTentara Mesir yang ada di Sudan sedang melakukan pelatihan bersama
続きを読む »
Ini Kisah Hemedti, Orang Paling Ditakuti di Sudan, Mengukir Jalan KekuasaanAwalnya seorang pedagang unta, Hemedti, sang pemimpin RSF, mulai mengangkat senjata ketika 60 anggota keluarganya dibunuh.
続きを読む »