Seorang bapak di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, tega membunuh anak tunggalnya yang masih berumur 9 tahun dengan cara ditusuk menggunakan pisau dapur.
SEORANG bapak di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, tega membunuh anak tunggalnya yang masih berumur 9 tahun dengan cara ditusuk menggunakan pisau dapur. Pria yang sehari-hari bekerja di konveksi mengaku aksi nekatnya ini diakibatkan himpitan ekonomi sehingga tidak mampu menghidupi keluarga termasuk anaknya.
Petugas dari Satreskrim Polres Gresik, Jawa Timur, membawa korban AK ke kamar jenazah RSUD Ibnu Sina Gresik untuk dilakukan autopsi. Siswa kelas 2 SD ini tewas bersimbah darah di tangan ayah kandungnya sendiri, Muhammad Qo'dad Afa'lul Als atau Afan, 29, di rumahnya, Desa Putat Lor, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik.
Wakapolres Gresik Komisaris Erika Purwana Putra mengatakan korban ditusuk dengan pisau dapur sebanyak 24 kali di bagian punggung hingga tembus ke jantung. Saat itu korban terlelap tidur di kamarnya sekira pukul 04.30 WIB, Sabtu .Peristiwa tragis itu terjadi saat korban sedang tinggal berdua dengan ayah kandungnya, karena ibundanya pergi sejak sepekan terakhir. Usai melakukan aksinya, tersangka langsung kabur ke rumah keluarganya di Surabaya.
Tersangka mengaku nekat menghabisi anak kandungnya karena tidak mampu mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari dan tidak mampu merawat anaknya, karena himpitan ekonomi dengan gaji yang tidak mencukupi. Menurutnya, pembunuhan ini dilakukan agar anaknya tidak sengsara di dunia dan segera masuk surga. Peristiwa tragis yang menghebohkan warga Gresik itu hingga kini masih dalam pendalaman petugas Satreskrim Polres Gresik.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Potensi Karhutla di Kabupaten Madiun Urutan Kedua Se-Jawa TimurMusim kemarau segera tiba. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun pun waspada. Terutama, menghadapi potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
続きを読む »
Ratusan Warga Ikut Layanan Balik Gratis dari Nganjuk ke Jakarta149 orang mengikuti program balik mudik gratis dari Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, dengan tujuan akhir Jakarta
続きを読む »
Harga Cabai di Jember Turun Drastis Setelah LebaranHarga cabai di pasar tradisional Kabupaten Jember Jawa Timur turun drastis sepekan setelah Lebaran 2023.
続きを読む »
Prediksi Cuaca BMKG, Simak 3 Kota Besar di Indonesia Paling Panas Hari IniMenurut prediksi cuaca BMKG, Jawa Tengah dan Jawa Timur harus siaga dampak potensi hujan di wilayahnya.
続きを読む »
Bayi di Gresik Meninggal Setelah Kaget Dengar Kerasnya Ledakan Petasan'Setelah mendengar petasan itu, keponakan (korban) saya itu langsung kaget hingga mata kanannya itu nutup sebelah dan lidahnya terbalik ke atas,' terang Nufus. via detik_jatim
続きを読む »
Bayi 38 Hari di Gresik Meninggal, Diduga Kaget Dengar Suara Mercon Halaman all - Kompas.comSebelum meninggal, bayi sempat dirawat di rumah sakit lantaran mengalami penggumpalan darah di bagian otak, hingga membuat pembuluh darahnya pecah. Halaman all
続きを読む »