Berbekal kartu Pers sebuah media online, kedua tersangka mengancam korban akan mempublikasikan proyek pengecoran jalan desa yang...
PEMALANG, KOMPAS.TV - Sepak terjang dua pria bernama Nur Effendi dan Danuri sebagai wartawan berakhir sudah. Keduanya diamankan Satreskrim Polres Pemalang, setelah dilaporkan memeras seorang Kepala Desa Wanarejan Utara, Pemalang.
Berbekal kartu Pers sebuah media online, kedua tersangka mengancam korban akan mempublikasikan proyek pengecoran jalan desa yang diduga pengerjaannya asal-asalan.Takut nama baiknya sebagai Kades tercemar, korban pun menuruti permintaan kedua tersangka. Korban memberikan uang secara bertahap, dari awalnya Rp 600 ribu sampai totalnya sebanyak Rp 2,1 juta.
Dihadapan polisi kedua tersangka kerap meminta uang dari narasumber lantaran tidak digaji oleh perusahaannya. Polisi menyita barang bukti uang tunai sebesar Rp 1 juta, dua buah handphone, serta kartu indentitas wartawan.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Curhatan Puan: Tak Dapat Privilese, Banyak Tak Disukai Orang, dan Tak Harus Jadi CapresPuan Maharani sempat curahkan isi hatinya. Ia tegaskan tak dapat privilese dan tahu banyak tidak disukai orang. Puan juga sebut tak harus jadi capres
続きを読む »
Polisi Tangkap Dua Wartawan Bodrek di Bogor, Peras Kepala Desa Rp15 JutaDua orang mengaku wartawan memeras seorang kepala desa dan mengancam akan memberitakan hal buruk tentangnya
続きを読む »
Polres Bogor Akui Ada Beberapa Kelompok Wartawan Bodong yang Kerap Memeras |Republika OnlinePolisi mengimbau warga melapor ke jika ada orang mengaku wartawan memeras.
続きを読む »
Gaji 10 Hari Kerja Tak Dibayar, SK Nekat Bakar Rumah Sang MajikanSeorang terduga pelaku pembakaran rumah di Kelurahan Teling Atas, Manado, Sulawesi Utara (Sulut), ditangkap pada Kamis (12/1), sekitar pukul 07.20 WITA.
続きを読む »
Peras Ketua RT Hingga Rp 50 Juta, Dua Oknum Wartawan Ditangkap Polisi!Dua oknum mengaku wartawan ditangkap polisi karena memeras Ketua RW sebesar Rp 50 juta.
続きを読む »
Bantah Intervensi, Mahfud MD Mengaku Hanya Ingatkan KPU Agar Tak Main-mainMenteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD menyebut KPU bodoh jika mau diintervensi dalam penyelenggaraan pemilu.
続きを読む »