Mempertanyakan kembali Relevansi dan Pengaruh Global ASEAN

Harus ada sinergi antara ranah internal dan eksternal.

BEBERAPA tahun belakangan pertanyaan terkait dengan apakah Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara sebagai sebuah organisasi regional yang telah berusia 50 tahun lebih masih relevan dan berpengaruh secara global, semakin sering diangkat menjadi tema diskusi, baik di kalangan media maupun di berbagai forum lainnya.

Sebagaimana diketahui, Presiden Joe Biden lebih memilih menghadiri KTT G-20 di India pada 7-10 September 2023. Tulisan ini memberi beberapa jawaban terkait dengan pertanyaan perihal relevansi dan pengaruh global ASEAN saat ini.Relevansi atau asas manfaat ialah pertanyaan yang pasti dihadapi setiap organisasi internasional , baik OI yang berbasis negara maupun yang berbasis bukan negara.

Walau demikian, para pendiri ASEAN pun sedari awal menyadari bahwa untuk senantiasa dapat menjawab pertanyaan relevansi atau asas kegunaan itu, ASEAN semenjak awal mengadopsi strategi adaptif jangka panjang yang berlandaskan pada nilai-nilai ASEAN Way dengan prinsip nonintervensi. Pengadopsian ASEAN Charter yang secara drastis mengubah kultur kerja ASEAN, kesepakatan pembentukan Masyarakat ASEAN , Deklarasi HAM ASEAN, dan langkah-langkah lain yang telah disepakati selama ini, semuanya bagian dari implementasi strategi jangka panjang ASEAN untuk menjaganya tetap relevan.

Jika pada KTT ke-42 Indonesia telah berhasil melalui forum KTT memperkenalkan sektor pariwisata, terutama pariwisata di Labuan Bajo dan sekitarnya, publik tentu sangat berharap agar KTT ke-43 di Jakarta 5-7 September juga dapat menghadirkan berbagai manfaat yang secara langsung dapat dirasakan masyarakat secara luas.

Selanjutnya AOIP juga mengakui pentingnya potensi kerja sama dengan organisasi-organisasi lain di kawasan Indo-Pasifik dan Samudra Hindia. Untuk itu, melalui konsep AOIP ini, ASEAN dapat menjadi pemimpin dalam berbagai diskusi terkait dengan isu-isu; kerja sama maritim, konektivitas, pembangunan berkelanjutan , kerja sama ekonomi, dan bentuk-bentuk kerja sama lainnya.

このニュースをすぐに読めるように要約しました。ニュースに興味がある場合は、ここで全文を読むことができます。 続きを読む:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

日本 最新ニュース, 日本 見出し

Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。

Pengaruh Cak Imin dalam Elektabilitas Anies Disebut Tergantung Bacawapres Ganjar dan PrabowoPengaruh Ketum PKB Muhaimin Iskandar terhadap elektabilitas atau keterpilihan Anies Baswedan, menurut pengamat, tergantung bacawapres Ganjar dan Prabowo.
続きを読む »

Kai Havertz Diprediksi Flop Sepanjang Musim, Arsenal Buang-buang Duit Rp1,2 TriliunLegenda Arsenal, William Gallas, mempertanyakan keputusan The Gunners memboyong Kai Havertz dari Chelsea.
続きを読む »

Luas lahan kering global diprediksi nambah sekitar 10 persen pada 2100Kalangan ilmuwan di Akademi Ilmu Pengetahuan China (Chinese Academy of Sciences/CAS) meramalkan terjadi penurunan penyimpanan air terestrial secara signifikan ...
続きを読む »

24.000 Peserta Ikut Global Town Hall 2023, Forum Diskusi untuk Hadapi Krisis DuniaFPCI bersama Global Citizen, kembali mengadakan forum diskusi tingkat dunia, Global Town Hall 2023, dengan tajuk This is Our World Too! - North South East West Dialogue. Acara ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 2 September 2023.
続きを読む »

[UNIK GLOBAL] Kampanya Foto Mugshot Trump Hasilkan Rp 108,5 MiliarBerita paling unik dalam sepekan.
続きを読む »

Bahas Tren Global, Zulhas Singgung Potensi Ekonomi Hijau di AECC MeetingZulhas mengatakan ASEAN perlu memperkuat komitmen bersama di tengah tren global menuju ekonomi hijau.
続きを読む »