Membuktikan Isu Korupsi Rp.560 Miliat di Kasus Lukas Enembe |Republika Online

日本 ニュース ニュース

Membuktikan Isu Korupsi Rp.560 Miliat di Kasus Lukas Enembe |Republika Online
日本 最新ニュース,日本 見出し
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 74 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 33%
  • Publisher: 63%

Isu korupsi Rp.560 miliar jangan hanya untuk menghabisi karier politik Lukas Enembe.

REPUBLIKA.CO.ID, Penangkapan Lukas Enembe pada Selasa , begitu dramatis. Komisi Pemberantasan Korupsi yang dibantu kepolisian harus mengelabui pendukung Gubernur Papua itu untuk membawanya ke Jakarta. Penangkapan itu pun diikuti aksi protes warga di depan Mako Brimob Polda Papua. Sebanyak 18 orang ditangkap dan satu orang meninggal dunia dalam aksi yang ricuh. Sampai saat ini, sejumlah massa masyarakat dan mahasiswa, baik di Papua maupun di Jakarta, masih menggelar aksi protes.

KPK kemudian memanggil Lukas untuk diperiksa di Mako Brimob Kotaraja, Kota Jayapura, Papua pada 12 September 2022. Lukas yang disebut sakit hanya diwakili oleh kuasa hukumnya, Stephanus Roy Rening dan Juru Bicara, Muhammad Rifai Darus. Lewat kedua suruhannya itu, Lukas mengaku tidak pernah menerima sepersen pun uang dari pengusaha selama 10 tahun menjabat Gubernur Papua.

Ada sejumlah hal yang menyebabkan isu kriminalisasi tersebut semakin menguat. Di antaranya terkait konflik penentuan pengganti wakil gubernur Papua yang meninggal dunia. Diketahui, hingga saat ini Lukas tidak memiliki wakil setelah Klemen Tinal dari partai Golkar tutup usia pada 21 Mei 2021 akibat serangan jantung. Penyebabnya, DPR Papua dan pemerintah belum menyepakati satu nama yang akan menggantikan Tinal.

Sementara pemerintah, melawan opini kriminalisasi tersebut dengan menyebut kasus Lukas jauh lebih fantastis dari sekadar gratifikasi Rp 1 miliar. Bahwa Lukas, selama ini telah menghianati warga dan pendukungnya sendiri. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD pada Senin, 19 September 2022, mengungkapkan, dugaan korupsi Lukas Enembe mencapai ratusan miliar rupiah.

Sejak saat itu, KPK mulai lebih gesit dalam menangani kasus Lukas. KPK berulangkali memanggil Lukas ke Jakarta untuk diperiksa sebagai tersangka. Bahkan, pada 3 November 2023, Ketua KPK Firli Bahuri memimpin tim untuk memeriksa Lukas Enembe di kediamannya di Jayapura.

このニュースをすぐに読めるように要約しました。ニュースに興味がある場合は、ここで全文を読むことができます。 続きを読む:

republikaonline /  🏆 16. in İD

日本 最新ニュース, 日本 見出し

Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。

Narasi Lukas Enembe Stroke tapi Kata KPK Bisa Makan dan Mandi SendiriNarasi Lukas Enembe Stroke tapi Kata KPK Bisa Makan dan Mandi SendiriGubernur Papua nonaktif Lukas Enembe mengaku sakit stroke saat ditangkap KPK. Namun KPK menyatakan keterangan berbeda soal narasi kondisi kesehatan Lukas.
続きを読む »

Ini Sikap Komnas HAM Pasca Penangkapan Lukas Enembe |Republika OnlineIni Sikap Komnas HAM Pasca Penangkapan Lukas Enembe |Republika OnlineKomnas HAM menemukan indikasi eskalasi kekerasan di Papua.
続きを読む »

KPK Pastikan Lukas Enembe dalam Kondisi Baik, Bisa Makan-Mandi SendiriKPK Pastikan Lukas Enembe dalam Kondisi Baik, Bisa Makan-Mandi SendiriInformasi yang kami terima, tersangka Lukas Enembe dalam kondisi baik, stabil, bisa beraktivitas sendiri seperti makan, mandi dan lain-lain, di dalam Rutan KPK
続きを読む »

KPK Minta Istri Lukas Enembe Kooperatif Penuhi Panggilan PemeriksaanKPK Minta Istri Lukas Enembe Kooperatif Penuhi Panggilan PemeriksaanKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera menjadwalkan pemeriksaan terhadap Yulce Wenda, istri Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe. Komisi Pemberantasan Korupsi...
続きを読む »

Lukas Enembe Diduga Punya Backing-an, KPK: Tak Ada yang Lebih Kuat dari Undang-UndangLukas Enembe Diduga Punya Backing-an, KPK: Tak Ada yang Lebih Kuat dari Undang-UndangMenurut Firli, tak ada alasan bagi KPK takut dengan para koruptor meski mereka memiliki dukungan dari orang hebat di negara ini.
続きを読む »

KPK Tegaskan Tak Takut 'Backing' Lukas Enembe | merdeka.comKPK Tegaskan Tak Takut 'Backing' Lukas Enembe | merdeka.comFirli mengatakan tidak ada backing-an yang lebih kuat dibandingkan undang-undang. Menurutnya, tak ada alasan bagi KPK takut dengan para koruptor meski mereka memiliki dukungan dari orang hebat di negara ini.
続きを読む »



Render Time: 2025-03-29 14:50:34