RADARSOLO.ID - Proyek Tol Solo-Jogja tidak hanya menerjang lahan dan pemukiman warga. Namun juga tempat ibadah. Salah satunya Masjid Al Fatakh di Sambon, Banyudono. Masjid yang berdiri 1970 ini tinggal satu-satunya bangunan di lokasi itu yang tersisa dan masih difungsikan untuk jamaah lima waktu.
MASIH BERTAHAN: Masjid Al Fatakh, Rejosari, Sambon, Banyudono di tengah kepungan proyek interchange Tol Jogja-Solo. Proyek Tol Solo-Jogja tidak hanya menerjang lahan dan pemukiman warga. Namun juga tempat ibadah. Salah satunya Masjid Al Fatakh di Sambon, Banyudono. Masjid yang berdiri 1970 ini tinggal satu-satunya bangunan di lokasi itu yang tersisa dan masih difungsikan untuk jamaah lima waktu.
“Lokasi TPA sudah dipindahkan sementara di rumah warga. Ya, pertimbangan keamanan anak-anak. Masjid ini masih digunakan. Tiap waktu salat juga ada yang azan, kadang suami saya, kadang pekerja proyek. Jamaahnya dari RT 02 dan 03 Dusun Rejosari,” ungkap Jumiyati, 52, penjual makanan di tengah tol yang rumahnya turut tergusur pada Rabu .
Warga setempat yang juga penyedia lahan untuk tanah wakaf pengganti, Marwoto, 63, berharap kepindahan masjid segera diurus. Beberapa kali, perwakilan dari Kantor Kemenag Boyolali sudah mengecek lokasi pengganti. Namun, pengecekan ulang masih menunggu Badan Wakaf Indonesia provinsi. Nantinya, tanah wakaf masjid seluas 80 meter persegi akan ditukargulingkan.
“Sudah lama kami ajukan, hanya birokrasinya memang agak lama juga. Masyarakat minta supaya segera dibangunkan, agar pas Salat Tarawih bisa jamaah di masjid baru. Apalagi ini tinggal dua bulan lagi sudah puasa,” harapnya.Proyek Tol Solo-Jogja tidak hanya menerjang lahan dan pemukiman warga. Namun juga tempat ibadah. Salah satunya Masjid Al Fatakh di Sambon, Banyudono.
“Lokasi TPA sudah dipindahkan sementara di rumah warga. Ya, pertimbangan keamanan anak-anak. Masjid ini masih digunakan. Tiap waktu salat juga ada yang azan, kadang suami saya, kadang pekerja proyek. Jamaahnya dari RT 02 dan 03 Dusun Rejosari,” ungkap Jumiyati, 52, penjual makanan di tengah tol yang rumahnya turut tergusur pada Rabu .
Warga setempat yang juga penyedia lahan untuk tanah wakaf pengganti, Marwoto, 63, berharap kepindahan masjid segera diurus. Beberapa kali, perwakilan dari Kantor Kemenag Boyolali sudah mengecek lokasi pengganti. Namun, pengecekan ulang masih menunggu Badan Wakaf Indonesia provinsi. Nantinya, tanah wakaf masjid seluas 80 meter persegi akan ditukargulingkan.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Tol Cisumdawu Tuntas Lebih Cepat, Siap Operasi Penuh Akhir Februari 2023Pengerjaan proyek Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Tol Cisumdawu) bisa tuntas dan beroperasi pada Februari 2023 mendatang.
続きを読む »
Kejaksaan Temukan Kelebihan Bayar Rp1 Miliar di Proyek Masjid Raya Pekanbaru | merdeka.comKejaksaan sedang mengusut dugaan korupsi proyek pembangunan Masjid Raya Pekanbaru. Proyek ini berada di Dinas PUPR Riau dengan nilai pagu Rp8.654.181.913 dan harga perkiraan sendiri atau HPS Rp7.804.810.000.
続きを読む »
Waskita Keluar dari Konsorsium Tol Getaci, Proyek Terganggu?PT Waskita Karya tengah mematangkan tahapan untuk keluar dalam konsorsium jalan tol terpanjang, yakni Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci).
続きを読む »
Konsorsium Jasa Marga Batal Garap Tol Getaci, PUPR Tender Ulang!Kementerian PUPR tengah melakukan tender ulang proyek Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci).
続きを読む »
Proyek Tol Terpanjang di RI Dilelang Ulang, Pembangunan Dipastikan MolorPembangunan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) alias tol terpanjang di Indonesia dipastikan molor.
続きを読む »
Ditender Ulang, Penyelesaian Proyek Tol Getaci Bakal Molor?Kementerian PUPR mengatakan progres proyek Tol Getaci saat ini sedang dalam status default.
続きを読む »