Separuh perokok anak mengungkapkan merokok karena pengaruh iklan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Yayasan Lentera Anak Lisda Sundari mengatakan, maraknya iklan, promosi, dan sponsor rokok merupakan penyebab jumlah anak merokok meningkat.
Baca Juga "Bappenas juga memprediksi bahwa pada 2030, perokok anak bisa mencapai 15,9 juta orang," kata Lisda. "Ini masalah serius di masa mendatang, mengingat rokok bersifat adiktif dan faktor resiko penyakit tidak menular, juga akan menjadi beban ekonomi sehingga akan mengancam kualitas SDM," kata Lisda.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Beruntung! 2 Nasabah Pegadaian Adu Akting Bareng Rizky FebianPegadaian mengajak nasabah beruntung dalam program Pegadaian Wujudkan Mimpi Jadi Bintang Iklan.
続きを読む »
Si Egois hingga Pembohong, Ini 5 Tipe Pria yang Harus DijauhiPria baik yang jadi pasangan akan membuat seseorang berubah jadi versi terbaik dirinya.
続きを読む »
Penjelasan Psikolog Soal Maraknya Kejahatan Jalanan Libatkan Pelajar |Republika OnlineAnak usia remaja berada dalam tahap mencari jati dirinya.
続きを読む »
Ridwan Kamil Tanggapi Maraknya Kasus Siswa Hamil 'Kecelakaan' |Republika OnlineGubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan mengkaji soal maraknya siswa hamil 'kecelakaan'
続きを読む »
BKKBN Jatim Soroti Maraknya Pernikahan Dini di PonorogoTingginya pernikahan dini di Kabupaten Ponorogo menjadi sorotan dan pekerjaan rumah bagi BKKBN Provinsi Jawa Timur.
続きを読む »
Panglima Kostrad yang Dimutasi Jadi KSAD, Empat Orang Berhasil Melesat Jadi Panglima TNISosok yang mengisi posisi Pangkostrad kerap dipromosikan menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) alias orang nomor satu di TNI AD. Komando Cadangan Strategis...
続きを読む »