Seorang tentara di timur laut Kongo membantai 13 orang, termasuk istri dan dua anak sendiri karena marah anaknya dimakamkan sebelum ia tiba di rumah duka.
Juru bicara Angkatan Bersenjata Kongo di Provinsi Ituri, Letnan Jules Ngongo menyebut peristiwa ini terjadi pada Sabtu malam waktu setempat. Tentara itu membantai istri, ipar, dan dua anaknya sendiri. Sebanyak 10 dari 13 korban tewas masih berusia anak-anak.
Pihak militer Kongo tidak mengungkapkan identitas pelaku. Militer sebatas menyatakan bahwa tentara itu langsung menyerahkan senjatanya ke warga setempat usai melakukan pembantaian.Baraka Muguwa Oscar, kepala desa di tempat kejadian, menyebut tentara itu marah karena keluarganya melakukan penguburan anak laki-lakinya tanpa minta izin kepadanya. Anak tentara itu dinyatakan meninggal dunia pada Kamis atau dua hari sebelum kejadian.
"Tentara ini tidak suka bahwa anaknya dikubur tanpa persetujuannya dan tanpa kehadirannya," kata Oscar dikutipSementara itu, Jules Ngongo menyebut elemen-elemen militer Kongo diterjunkan untuk menangkap tentara tersebut. Tentara itu dilaporkan kabur setelah pembantaian. "Tidak peduli perkara, waktu, atau situasinya, Anda tidak bisa mengambil nyawa orang lain. Aksi tak disiplin ini akan ditangani oleh pengadilan," kata Ngongo.
Wilayah timur Kongo sendiri saat ini masih dilanda pertempuran sejak berdekade-dekade lalu, dengan lebih dari 120 kelompok bersenjata berebut kekuasaan. Pada awal pekan ini, Perserikatan Bangsa-Bangsa melaporkan peningkatan kekerasan di timur laut Kongo.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Jasad KH Maimun Zubair Dikabarkan Masih Utuh Setelah 4 Tahun Dikubur, Makam Batal DipindahkanJasad KH Maimun Zubair di Permakaman Ma'la Makkah dikabarkan masih utuh setelah 4 tahun dikuburkan. Petugas makam beri kesaksian.
続きを読む »
Natasha Rizky Ingin Ajak 3 Anaknya Umrah Tanpa DestaRencananya, Natasha akan mengajak ketiga anaknya pergi mebunaikan ibadah umrah bersama.
続きを読む »
Pelatih Tottenham Marah Lihat Jersey Bayern dengan Nama KaneSeorang jurnalis Jerman menunjukkan jersey Bayern dengan nama punggung Kane di depan Postecoglou. Manajer Tottenham itu tak terkesan dengan lelucon tersebut.
続きを読む »
Tak Batasi Sule Bertemu Anaknya, Nathalie Hoslcher: Harus Ada Figur BapakNathalie mengatakan, bagaimanapun Sule itu adalah ayah dari anaknya. Ia tak mau anaknya kekurangan figur ayah.
続きを読む »
Diduga Oknum Polisi Pukul Remaja, Berawal Saling Sindir Anaknya dengan Korban di MedsosSaling sindir di media sosial, remaja di Cikarang Selatan Kabupaten Bekasi menjadi korban kekerasan oknum kepolisian. Korban diduga terkena pukulan oknum tersebut.
続きを読む »
Kemendikbud: Kemampuan Negara Membiayai Pendidikan Tinggi Masih Sangat TerbatasWarga yang mampu untuk bergotong royong diajak untuk dapat mendanai pendidikan tinggi anaknya.
続きを読む »