MUI di beberapa daerah mengeluarkan fatwa haram terhadap keberadaan manusia silver.
REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPINANG -- Majelis Ulama Indonesia Provinsi Kepulauan Riau menanggapi keberadaan manusia silver. Ketua MUI Kepri, Bambang Maryono, mengatakan aktivitas manusia silver tidak dibenarkan, baik dari segi sosial maupun agama Islam.
Baca Juga "Jadi jelas, dari segi sosial maupun agama tidak cocok dengan budaya masyarakat kita," kata dia di Tanjungpinang, Senin . "Kami sarankan manusia silver harus ditertibkan supaya tidak bertambah banyak, terutama di lampu-lampu merah," kata dia. "Perlu juga dilakukan kajian, apakah mereka, manusia silver itu melakukan perbuatan itu karena faktor ekonomi atau memang kebiasaan," kata dia.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Manusia Silver Makin Marak, MUI Kepri Minta Mereka Ditertibkan |Republika OnlineDalam pandangan Islam, manusia silver mengumbar aurat dan menyusahkan diri.
続きを読む »
5 Rekor Dunia Tubuh Manusia Paling Ikonik, Mulai dari Manusia Tertua-TerpendekAda banyak hal yang membuat seseorang dikenali mulai dari cara bicara hingga bentuk tubuh. Seperti 5 orang ikonik ini yang mencatat rekor dunia. Siapa saja itu?
続きを読む »
PDIP Akui Sudah Beri Pandangan ke Jokowi soal Reshuffle KabinetSebelumnya, beredar kabar jika Presiden Joko Widodo akan kembali melakukan reshuffle kabinet. Kemungkinan tersebut memang disampaikan Jokowi.
続きを読む »
Karena Pandangan Kabur, Pengendara Motor di Purbalingga Terjun ke KaliKecelakaan lalu lintas tunggal menimpa pengendara sepeda motor di jalan raya Desa Selanegara, Kecamatan Kaligondang, Purbalingga, Minggu (8/1/2023) dini hari.
続きを読む »
Jokowi Ungkap Kesamaan Pandangan Indonesia-Malaysia Terkait ASEAN dan Masalah MyanmarPresiden Joko Widodo mengungkapkan adanya kesepakatan dan kesamaan pandangan antara Indonesia dan Malaysia terkait ASEAN dan masalah Myanmar.
続きを読む »
Benarkah Ada Cinta pada Pandangan Pertama? Sains Beri JawabanPeneliti telah menganalisis fenomena jatuh cinta pada pandangan dengan melibatkan sekitar 400 peserta.
続きを読む »