Mantan Presiden Iran, Mohammad Khatami dan mantan Perdana Menteri, Mir Hossein Mousavi bersama-sama menyerukan perubahan politik di negara tersebut di tengah berlangsungnya gelombang protes yang melanda Iran.
Mantan Presiden Iran, Mohammad Khatami dan mantan Perdana Menteri, Mir Hossein Mousavi bersama-sama menyerukan perubahan politik di negara tersebut di tengah berlangsungnya gelombang protes yang dipicu oleh kematian Mahsa Amini dalam tahanan polisi moral Iran.
Pada hari Minggu , Khatami, pemimpin gerakan reformis, dalam sebuah pernyataan mengatakan, "yang terlihat saat ini adalah ketidakpuasan yang meluas."Khatami mengatakan, ia berharap penggunaan "cara sipil tanpa disertai kekerasan" dapat "memaksa sistem pemerintahan untuk mengubah pendekatannya dan menerima perubahan ."
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Mantan Perdana Menteri Mesir Sherif Ismail Meninggal DuniaMantan PM Mesir, Sherif Ismail, yang menjabat selama masa jabatan pertama Presiden Abdel Fattah al-Sisi, meninggal dunia pada Sabtu (4/2) di usia 67 tahun.
続きを読む »
Mantan Presiden Rusia: Jika AS Terus Pasok Senjata, Seluruh Ukraina akan TerbakarPasokan persenjataan Amerika Serikat yang lebih canggih ke Ukraina hanya akan memicu lebih banyak serangan balasan dari Rusia.
続きを読む »
Mantan Presiden Rusia: Ukraina akan Terbakar jika Serang Crimea!Keputusan Amerika Serikat (AS) memasok Ukraina dengan rudal jarak jauh dan memungkinkan Kiev menggunakannya sesuka hati hanya dapat menyebabkan eskalasi lebih lanjut....
続きを読む »
Mantan Presiden Pakistan Pervez Musharraf Meninggal di DubaiMantan presiden Pakistan Pervez Musharraf menghembuskan nafas terakhir pada usia 79 tahun.
続きを読む »
Mantan Presiden Pakistan Pervez Musharraf Meninggal di Dubai | merdeka.comPervez Musharraf berkuasa setelah memimpin kudeta militer pada 1999.
続きを読む »
Mantan Presiden Pakistan Pervez Musharraf Wafat |Republika OnlineMantan kepala angkatan bersenjata Pakistan itu meninggal di rumah sakit di Dubai.
続きを読む »