Menko Polhukam Mahfud MD irit bicara mengenai peristiwa tembakan gas air mata dari aparat kepolisian saat membubarkan aksi demonstrasi Warga Pulau Rempang.
Mahfud hanya menekankan agar pihak kepolisian berhati-hati saat membubarkan aksi demonstrasi.
Selain itu, Mahfud mendorong aparat membubarkan aksi unjuk rasa dengan cara-cara yang baik. Dia meminta supaya pihak kepolisian tidak menggunakan langkah kekerasan kecuali dalam keadaan terdesak."Jangan sampai menggunakan kekerasan kecuali dalam keadaan tertentu yang sudah gawat ya kan. Banyak juga orang sudah tidak bisa membela diri dari ke pojokkan mungkin gunakan gas, pentungan atau apa-apa," ucap Mahfud.
"Supaya dipahami oleh masyarakat bahwa kasus itu bukan kasus penggusuran tetapi memang pengosongan," ujar Mahfud, Jumat .Mahfud mengatakan hak atas penggarapan lahan tersebut kini dipegang oleh BP Batam dan PT Makmur Elok Graha. "Karena memang secara hak itu akan digunakan oleh pemegang haknya. Tinggal soal kerohimannya berapa, pemindahannya ke mana," jelas Mahfud.Kabid Humas Polda Kepulauan Riau Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, pihaknya melontarkan gas air mata ke arah massa sesuai dengan aturan. Polisi melontarkan gas air mata karena massa diklaimnya melemparkan batu ke arah aparat.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Warga vs Aparat Bentrok, Mahfud MD Ungkap Sejarah Konflik Tanah di Pulau Rempang Batam"Tapi karena itu proses itu sudah lama sudah belasan tahun di situ, tiba-tiba harus pergi meskipun menurut hukum kan tidak boleh karena itu ada haknya orang..."
続きを読む »
Bicara soal Sengketa Lahan di Pulau Rempang, Mahfud MD: Ada Kekeliruan Pemerintah Pusat dan DaerahMahfud MD meminta aparat berperikemanusiaan dalam menangani warga yang menolak pengosongan lahan di Pulau Rempang.
続きを読む »
Kronologi Bentrokan Pulau Rempang, Berawal dari Sengketa Lahan Rempang Eco CitySuasana Pulau Rempang, Kota Batam, Kepulauan Riau mendadak mencekam pada Kamis, 7 September 2023.
続きを読む »
Bentrok Aparat Vs Warga Pulau Rempang Berlanjut Sampai Malam, Polisi Tembakkan Gas Air Mata Bubarkan WargaPetugas gabungan beratribut lengkap masih menjaga di kawasan tersebut sambil terus menembakkan gas air mata untuk membubarkan warga.
続きを読む »
Mahfud MD soal Konflik Pulau Rempang; Bukan Penggusuran tapi Pengosongan Lahan"Supaya dipahami oleh masyarakat bahwa kasus itu bukan kasus penggusuran tetapi memang pengosongan."
続きを読む »
Mencekam, Warga Pulau Rempang Bentrok dengan Aparat, Sejumlah Orang TerlukaAparat gabungan TNI, Polri dan BP Batam memaksa masuk ke kampung adat masyarakat Rempang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Kamis (7/9/2023).
続きを読む »