LKBH Universitas Esa Unggul Gandeng Kerja Sama dengan Arizona State University UniversitasEsaUnggul
jpnn.com, JAKARTA - Universitas Esa Unggul telah memiliki sebuah Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum.
Hal itu sesuai amanah Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2011 tentang Bantuan Hukum, yang merupakan hak dasar pemenuhan Hak Asasi Manusia. "Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Universitas Esa Unggul juga telah melakukan nota sepemahaman dengan Pengadilan Negeri Jakarta Barat, untuk bertugas di Pos Bantuan Hukum Pengadilan Negeri Jakarta Barat untuk mendampingi terdakwa dalam menghadapi kasus pemeriksaan kasus-kasus Pidana dan Perdata di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, khususnya bagi masyarakat yang kurang mampu," ujar Arief di Jakarta.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Siswa SMA dan SMK di Kupang akan Masuk Sekolah Pukul 05.00Gubernur mengatakan, kebijakan masuk jam 05.00 pagi sebagai bagian dari rencana menciptakan sekolah unggul di NTT. Bahkan, Viktor Laiskodat menginginkan satu atau dua sekolah dari daerah ini harus masuk 200 sekolah unggul nasional.
続きを読む »
Tingkatkan Kualitas Dosen, Universitas BSI Kampus Tegal Gelar |em|Bootcamp |/em|JFA |Republika OnlineDosen merupakan pilar utama dalam meningkatkan kualitas mutu perguruan tinggi.
続きを読む »
Universitas BSI Kampus Sukabumi Sukses Gelar |em|Bootcamp|/em| JFA Dosen Lektor Kepala |Republika Online'Bootcamp' JFA dihadiri dosen yang memenuhi syarat kenaikan jabatan.
続きを読む »
Sambut HUT ke-35, Universitas BSI Gelar Acara Akbar Sobi Fest 2023 |Republika OnlineSobi Fest 2023 merupakan perlombaan antar mahasiswa Universitas BSI se-Indonesia.
続きを読む »
?Prabowo Unggul saat Simu?lasi Head to Head Melawan Ganjar dan Anies, Begini DatanyaPrabowo Subianto unggul jauh saat simulasi head to head melawan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan mengacu hasil survei Indostrategi. Lihatnya datanya.
続きを読む »
Universitas Andalas Segera Nonaktifkan Dua Mahasiswa Pelaku Pelecehan SeksualUniversitas Andalas sedang memproses penonaktifan dua mahasiswa yang diduga melakukan pelecehan seksual berbasis elektronik kepada 12 mahasiswa lain. Pemberian sanksi untuk kedua pelaku masih menunggu rekomendasi. Nusantara AdadiKompas
続きを読む »