Tidak mubazir Pemkab Ngawi mendirikan PT Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) 10 tahun silam. Pun, selama sedekade mengucurkan modal hingga Rp 19,6 miliar. Pasalnya, laba yang diraup meningkat signifikan dalam tiga tahun terakhir.
Pada 2019, BPRS Ngawi memberikan dividen Rp 17 juta ke pemkab selaku pemilik saham minimal 90 persen. Besaran pembagian laba meroket menjadi Rp 581 juta tahun berikutnya. Keuntungan yang dibagi bertambah di angka Rp 846 juta tahun lalu.
‘’Sahamnya ada 20 ribu lembar dengan lebih dari 90 persen milik Pemkab Ngawi,’’ kata Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono. Pemkab merevisi Perda 2/2015 tentang Pendirian Perseroan Terbatas BPRS tahun ini. Raperda perubahannya tentang perusahaan perseroan daerah BPRS disahkan menjadi perda Rabu .
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Pengadaan Barang dan Jasa Pemkab Ngawi Lebih Hemat Tahun LaluNilai efisiensi anggaran dari pengadaan barang dan jasa Pemkab Ngawi tahun ini melorot. Bila tahun lalu mampu berhemat Rp 42,6 miliar, kali ini hanya Rp 19,3 miliar.
続きを読む »
Tak Ada Pesta Kembang Api, Pemkab Batang Gelar Pengajian pada Malam Tahun BaruPemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang, Jawa Tengah (Jateng), memilih untuk tidak menggelar pesta kembang api untuk merayakan malam pergantian tahun atau malam tahun baru.
続きを読む »
Sleman Terapkan Rekayasa Lalu Lintas Jelang Malam Tahun Baru |Republika OnlinePemkab Sleman, DIY menerapkan rekayasa lalu lintas menjelang malam tahun baru.
続きを読む »
Propemperda Ngawi 2022 Tak Tuntas, Hanya Dua dari Delapan Raperda yang DisahkanProgram Pembentukan Perda (Propemperda) Ngawi 2022 tidak tuntas hingga terpaksa dilanjut tahun depan. Dari usulan delapan rancangan peraturan daerah (raperda), hanya dua yang disahkan.
続きを読む »
Anggota DPR: Tuduhan Korupsi Dana Bencana Cianjur Ganggu Pemulihan |Republika OnlineJika tak dihentikan akan membuat 'recovery' yang dilakukan Pemkab Cianjur jadi lamb
続きを読む »