jejak-jejak sejarah menunjukkan bahwa mereka sebelum Kartini sekalipun, nyatanya bukan sosok perempuan yang terbelenggu.
HERMAN Willem Daendels, Gubernur Jenderal Belanda yang menguasai Indonesia pada 1808-1811, pernah menulis catatan yang penuh sentimen perihal male chauvinist , "Perempuan tidak punya tempat dalam penghormatan umum, dan terhadap perempuan hanya ada urusan pribadi!" Catatan itu tak lain ditujukan kepada perempuan Nusantara yang ketika itu disebutnya warga kelas dua dan tak punya kiprah di panggung publik.
Konstruksi tersebut, juga dipropagandakan Belanda untuk menihilkan sejarah perlawanan dari para perempuan Nusantara. Karena jika kisah kepahlawanan mereka itu dibuka dan menjadi buah bibir di daerah jajahan, letusan pemberontakan melawan kolonial akan jauh lebih besar dan membahayakan. Pada titik ini, negeri penjajah perlu membentuk stigma bangsa Indonesia yang inferior, terbelakang, pasrah, dan tak berdaya.
Peristiwa terbunuhnya de Houtman dan penangkapan Jacob Cornelisz van Neck, sesuatu yang menggegerkan bangsa Eropa dan terutama Belanda. Karena kepiawaiannya dalam bertempur, oleh peneliti Barat nama Malahayati disejajarkan dengan Semiramis, Permaisuri Raja Babilonia dan Katherina II, Kaisar Rusia, serta Jeanne d’arc dari Perancis.
Selepas menempuh pendidikan agamanya di Meunasah, Rangkang, dan Dayah, oleh karena ingin mengikuti karier ayahnya sebagai laksamana, maka ia mendaftarkan diri dalam penerimaan taruna di Akademi Militer 'Mahad Baitul Makdis' milik Kesultanan Aceh Darussalam. Di sana, ia memilih angkatan laut dan dikenal sebagai taruna yang sangat pintar.
Armada Inong Balee berulang kali terlibat dalam pertempuran di Selat Malaka, daerah pantai timur Sumatera, dan Malaya. Seorang wanita penulis asal Belanda, Marie van Zuchyelen dalam bukunya Vrouwolijke Admiral Malahayati, memuji Laksamana Malahayati dengan armada Inong Baleenya itu, terdiri dari 2.000 prajurit wanita yang gagah dan tangkas.
日本 最新ニュース, 日本 見出し
Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。
Bakamla RI Gelar Serah Terima Jabatan Kepala Bakamla ke Laksamana Madya IrvansyahSertijab Kepala Bakamla RI ini dilakukan dari Laksamana Madya Aan Kurnia kepada Laksamana Madya Irvansyah.
続きを読む »
Perdana Main Teater, Aulia Sarah: Rasanya Mau NangisPengalaman Aulia Sarah di dunia seni peran bertambah. Dia terlibat dalam sebuah proyek pertunjukan teatrikal Jalasena Laksamana Malahayati
続きを読む »
Pensiun Sebelum Gelaran Pemilu, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono Siap Bila Masa Jabatannya DiperpanjangNamun, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono tidak ingin berandai-andai terkait perpanjangan masa jabatan.
続きを読む »
Laksamana Yudo Kirim Tim Puspom Cek Keterlibatan TNI saat Bentrok di RempangPanglima TNI Laksamana Yudo Margono mengirim tim Pusat Polisi Militer ke Pulau Rempang, untuk menyelidiki ada tidaknya pelanggaran yang dilakuakn prajurit
続きを読む »
Top 3 News: Alasan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono Tolak Perbaikan Penjara MiliterPanglima TNI Laksamana Yudo Margono mengungkapkan, pihaknya mempunyai Lembaga Permasyarakatan Militer (Lemasmil) atau semacam penjara militer untuk anggota yang bersalah atau tersandung kasus hukum. Itulah top 3 news hari ini.
続きを読む »