Lahar Bara, Relawan yang Mengevakuasi Jenazah Pendaki dari Dasar Kawah Merapi

日本 ニュース ニュース

Lahar Bara, Relawan yang Mengevakuasi Jenazah Pendaki dari Dasar Kawah Merapi
日本 最新ニュース,日本 見出し
  • 📰 jawapos
  • ⏱ Reading Time:
  • 67 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 30%
  • Publisher: 51%

RADARSOLO.ID - Evakuasi jasad Erri Yunanto, mahasiswa yang terperosok di kawah Gunung Merapi 2015, tak pernah hilang dari ingatan Bakat Setiawan alias Lahar Bara. Warga Desa Kembangkuning, Cepogo, Boyolali ini masih ingat setiap detiknya. Berikut petikan wawancaranya dengan Jawa Pos Radar Solo.

Evakuasi jasad Erri Yunanto, mahasiswa yang terperosok di kawah Gunung Merapi 2015, tak pernah hilang dari ingatan Bakat Setiawan alias Lahar Bara. Warga Desa Kembangkuning, Cepogo, Boyolali ini masih ingat setiap detiknya. Berikut petikan wawancaranya denganPuncak garuda masih ada. Namun, pendakian tidak diizinkan sampai puncak. Hanya sampai Pasar Bubrah. BPTKG dan Balai Taman Nasional Gunung Merapi memang sudah melarang.Saya lagi di resepsi. Sekira pukul 13.00, ditelepon sama teman, Samsuri.

TARUHAN NYAWA: Lahar Bara saat evakuasi jenazah Erri Yunanto yang terperosok ke dasar kawah Gunung Merapi 2015. Saya nggak khawatirkan suhunya, tapi gas beracun. Badannya korban besar, saya nggak mungkin mengangkat sendiri. Lalu saya kontak teman, Hendro agar membantu, dan lebih pengalaman. Jadi Hendro saya minta naik dulu, saya pastikan dia sampai ke atas.

Saya sarankan jangan sampai puncak, karena sangat berisiko. Kalau naik, jangan lupa turun lagi. Itu yang penting.Evakuasi jasad Erri Yunanto, mahasiswa yang terperosok di kawah Gunung Merapi 2015, tak pernah hilang dari ingatan Bakat Setiawan alias Lahar Bara. Warga Desa Kembangkuning, Cepogo, Boyolali ini masih ingat setiap detiknya. Berikut petikan wawancaranya denganPuncak garuda masih ada. Namun, pendakian tidak diizinkan sampai puncak. Hanya sampai Pasar Bubrah.

TARUHAN NYAWA: Lahar Bara saat evakuasi jenazah Erri Yunanto yang terperosok ke dasar kawah Gunung Merapi 2015. Saya nggak khawatirkan suhunya, tapi gas beracun. Badannya korban besar, saya nggak mungkin mengangkat sendiri. Lalu saya kontak teman, Hendro agar membantu, dan lebih pengalaman. Jadi Hendro saya minta naik dulu, saya pastikan dia sampai ke atas.

Saya sarankan jangan sampai puncak, karena sangat berisiko. Kalau naik, jangan lupa turun lagi. Itu yang penting.

このニュースをすぐに読めるように要約しました。ニュースに興味がある場合は、ここで全文を読むことができます。 続きを読む:

jawapos /  🏆 35. in İD

日本 最新ニュース, 日本 見出し

Similar News:他のニュース ソースから収集した、これに似たニュース記事を読むこともできます。

Antisipasi Lahar Hujan Gunung Merapi, Pemerintah Terus Bangun Sabo DamPemerintah terus membangun sabo dam untuk mengantisipasi dampak lahar hujan dari Gunung Merapi. Selain untuk mitigasi bencana, sebagian sabo dam tersebut juga memiliki fungsi sebagai saluran irigasi. Nusantara AdadiKompas
続きを読む »

Mau ke Lereng Gunung Merapi Akhir Pekan ini? Cek Situasinya Dulu Sepekan TerakhirMau ke Lereng Gunung Merapi Akhir Pekan ini? Cek Situasinya Dulu Sepekan TerakhirMasyarakat dan wisatawan ke Gunung Merapi tetap diminta waspada dan mematuhi berbagai rekomendasi jarak aman.
続きを読む »

Sepekan Terjadi 15 Kali Guguran Lava dan 1.185 Gempa di Gunung MerapiSepekan Terjadi 15 Kali Guguran Lava dan 1.185 Gempa di Gunung MerapiGuguran lava semuanya mengarah ke barat daya atau ke hulu Kali Bebeng, Kali Sat dan Kali Putih dengan jarak luncur hingga 2 kilometer dari puncak.
続きを読む »

Pakar Asing Khawatirkan Letusan Dahsyat Gunung Merapi, Diyakini Bakal Hancurkan Ekonomi DuniaPakar Asing Khawatirkan Letusan Dahsyat Gunung Merapi, Diyakini Bakal Hancurkan Ekonomi DuniaKetakutan diungkapkan pakar asing jika Gunung Merapi di Jawa Tengah, Indonesia sampai mengeluarkan letusan dahsyat.
続きを読む »

Wih! 812 Perusahaan Disetujui Keruk Batu Bara RIWih! 812 Perusahaan Disetujui Keruk Batu Bara RIKementerian ESDM sudah menyetujui Rancangan Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) 812 perusahaan batu bara di 2023 ini.
続きを読む »



Render Time: 2025-04-02 20:12:43